Enemy Partner

KETAHUAN

HI GUYS!! KETEMU LAGI NIH

BUDIDAYAKAN FOLLOW SETELAH MEMBACA YAH GUYS😉

*

BANTU VOTE DAN KOMEN YAH DI AKHIR!

*

HAPPY READING

*

Setelah dapat bergabung dengan AR/N Ardi kini diuji oleh Riana sendiri dalam hal bela diri. Jelas bela diri itu amat penting bagi seorang anak geng motor, bukan untuk menyombongkan diri namun, banyaknya musuh diluar yang mengharuskan diri sendiri sigap menghadapinya.

Tanpa basa basi saat Ardi disambut hangat oleh para member, Riana langsung menguji kemampuan bela diri Ardi.

Setelah diuji, Ardi mungkin tak sehebat anggota lain saat bertarung namun, ia memiliki kecepatan menanggap dan cukup lincah meski dalam sesi kekuatan ia masih di bawah.

Riana mengerti bahwa Ardi sangat membutuhkan bantuannya, oleh sebab itu Riana menerimanya dengan hangat dan dengan syarat Ardi harus belajar bela diri agar ia siap bertarung bersama AR/N.

***

Siang hari yang cerah itu, Farhan membeli segelas kopi dari Kedai Pak De. Mengetahui Ardi yang sekarang tinggal bersama Pak De dan Arkan. Farhan menghampiri Ardi yang berada di belakang rumah Pak De tengah duduk santai menunggu Arkan.

Farhan duduk di sampingnya menaruh segelas kopi di atas meja yang ia beli sebelumnya,

"Di!" sapa Farhan.

Ardi berdiri menghadap Farhan kaku,

"Ya kak!"

Farhan mengajaknya untuk duduk kembali,

"Are you oke?" tanya Farhan.

"Gwenchanna yoo!" jawabnya dengan riang.

Farhan memukul pundaknya,
"Gua serius nih!"

Ardi memokuskan pandangannya pada Farhan.

"I'm so sorry for—"

"Lu salah apa?" tanya Farhan memutuskan ucapan Ardi.

"Kan gua kemareen—"

"Never mind!"

"Gua paham kalik!" ujar Farhan menepuk pundak Ardi.

Setelah ucapan terkahir Farhan seketika suasana menjadi hening, Ardi yang tak tahu harus berkata apa selanjutnya.

"Gua bakalan bersihin nama lo!" ujar Farhan.

"Ikut!!" sahut Ardi.

"Ikut kemana?" tanya Farhan menyernyitkan keningnya.

"Bersihin nama lah!" jawabnya.

"Kirain apa. Ya udah gua mau balik... Bye." Pamit Farhan.