6. mulai mencari tau

762 24 0
                                    

Annyeong
Lama tak jumpa hehe🤓

Oh iya,bulan aku bakal ada sesuatu

Happy reading 🦊

_🦥_

Setelah selesai makan malam, kafael dan Anggara memutuskan untuk mengobrol berdua di gazebo rumahnya. Mereka berdua menghabiskan banyak waktu untuk mengobrol,dan sesekali bercanda ria.

"Deddy,kalo kafa nggak mau nerusin perusahaan deddy gimana?" Tanya kafael random.

"Ya deddy bakal bikin adik baru buat kamu, gampang kan" jawab anggara yang berhasil membuat putra tunggalnya mendengkus kesal.

"Nggak! Kafa nggak mau punya adik, nanti kafa yang repot harus ngurusin" tolak kafael dengan wajah yang kesal dan menahan buliran air matanya yang ingin turun. Sedangkan anggara malah tertawa puas, elena yang ingin ikut bergabung sontak mengerutkan keningnya bingung.

"Loh kafa kenapa? Sakit sayang?" Kafael menggeleng lemas,ia lalu langsung berhamburan memeluk tubuh mommynya. "Mommy, jangan mau kalo deddy ngajak bikin dede bayi"rengek kafael dan berhasil membuat elena paham dengan situasi ini.

"Loh,ya nggak bisa gitu!" Sosor anggara, sedangkan kafael tak menghiraukan ucapan deddynya dan makin mengeratkan pelukannya.

"Pokoknya mommy jangan mau diajak bikin bayi!" Elena yang gemas terhadap putranya mengelus lembut punggung putranya.

"Iya, nanti kalo deddy mau ngajak bikin bayi mommy lari kekamar kafa ya?" Balas elena yang ingin menguji suaminya.

"Iya! Pokoknya mommy jangan mau" dan benar saja, setelah kafael mengucapkan kalimatnya mimik wajah suaminya berubah menjadi masam. Setelah puas memeluk tubuh mommynya, kafael melepas pelukannya dan langsung menoleh kearah deddynya yang wajahnya sudah masam.

"Muka deddy jelek!" Ejek kafael seraya menjulurkan lidahnya. "Kalo deddy jelek, berarti kamu juga jelek!" Balas anggara tak mau kalah dari putranya.

"Mana bisa gitu!" Ujar Kafael yang tak terima,ia langsung memasang wajah sangarnya namun tak terlihat sangar dihadapan mommy dan deddynya. Elena malah langsung mengunyel unyel pipi kafael Sampai memerah, karena gemas.

"Nggak usah masang muka kaya gitu lagi, kamu itu nggak ada sangar sangarnya sama sekali"

_🦥_

Selesai acara drama anak dan bapak, kafael kini sudah berada dikamarnya untuk bersiap tidur. Tapi sebelum tidur, kafael pergi keluar dari kamarnya untuk mencari berkas-berkas siswa disekolahnya.

Setelah mencari hampir setengah jam lamanya, kafael akhirnya menemukan berkas yang sedang ia cari-cari. Tanpa mau berlama-lama di dalam ruangan berkas-berkas itu, kafael keluar dan bergegas menuju kamarnya lagi. Kafael menutup pintu kamarnya dengan hati-hati,ia lalu mendudukkan pantatnya di kursi meja belajarnya.

"Tebal banget,bisa lama gue nyarinya"gumam kafael yang melihat tumpukan berkas berkas yang sangat tebal,setebal harapan orangtuanya.

"Oke! Kita mulai "ucapnya dan mulai mencari-cari data orang yang kafael temui seharian ini. Pukul 03.00 dini hari, kafael masih mencari-cari data tersebut. Karena matanya yang sudah mengantuk, kafael sampai tertidur pulas didepan mejanya.

Paginya, kafael bangun dengan kantung mata yang menghitam akibat ia bergadang. Kafael pun menyamarkan kantung matanya, dengan foundation yang biasa ia pakai saat ia bergadang di negara kelahirannya. "Nah,gini kan nggak keliatan." Gumamnya.

KAFAEL  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang