11. malam apes kafael

679 18 0
                                    

Hai
Maaf lama up

Aku lagi banyak problem akhir akhir ini,itu juga kadang aku sempetin buat nulis cerita.kalau kafael balik rame lagi,aku bakal semangat up

Happy reading 🦊

_____

Kafael masuk kedalam kamar rawat floella tanpa seizin dari penghuni kamar rawat tersebut,mata tajamnya terus menatap wajah pucat floella.viola masih berada dikamar rawat floella,ia menggenggam tangan flo erat karena ketakutan dengan tatapan kafael.

"Rey, ganti kamar VVIP buat dia!"ucap kafael tanpa menoleh menatap reyzi, matanya masih tertuju dengan wajah putih pucat floella.

"Nggak usah kaf,g--gue nyaman kok dikamar ini"cegah flo cepat, kali ini ia sudah bertekad tak akan membebani kafael lagi.walaupun kafael sama sekali tak keberatan,tetap saja floella merasa tak enak dengan kebaikan kafael.

Kafael mengangguk saja,ia lalu menaruh keranjang buah dinakas yang letaknya tak jauh dari ranjang floella."kenapa nggak ada kabar dari kemarin?"tatapan kafael seperti sedang mengintimidasi.

"kaf, markas diserang!"

______

Sesampainya kafael beserta sahabatnya dimarkasnya, keadaan markasnya benar-benar berantakan dan ada beberapa barang yang rusak.kafael melempar helmnya asal, markas yang ia bangun beberapa tahun lalu kini sudah hancur berantakan.

"Cari tau siapa yang hancurin markas!"seru kafael.

Satu jam berlalu, reyzi sudah menemukan pelaku yang membuat markas mereka menjadi kacau.kafael meremas kuat botol kaleng yang ia pegang,tak perduli dengan darah segar mengalir di telapak tangannya.

"Galaxy udah ngibarin bendera perang buat kita, nanti malam semuanya harus kumpul di sini!"seru kafael, setelahnya ia berlalu pergi meninggalkan kondisi markasnya yang masih kacau.

"Ck,gini nih yang gue nggak suka.kafael seenak jidat ninggalin kita gitu aja!" gerutu Albi, meski omongannya ceplas-ceplos.albi tetap membersihkan markas dengan mulut yang terus mengumpat.

"Pedes banget omongan lo bi,cocok nih gabungin sama emak-emak komplek gue!"saut alex sembari menyapu lantai.

"Nggak pedes nggak albi namanya!"timpal reyzi, keempat remaja itu membersihkan kekacauan dimarkasnya tanpa bantuan dari ketuanya maupun anggota lainnya.

Tak berselang lama, kafael datang kembali dengan membawa satu kantung plastik berisi makanan dan juga minuman."nih makan,gue tau lo semua ngomongin gue kan?!" Albi dan reyzi mati kutu setelah mendengar ucapan ketuanya.

"n--nggak kok,mana ada kita ngomongin sahabat terbaik kita.iyakan bi"ujar reyzi sembari menyikut tangan albi.

"Mana ada!dari tadi mereka hummpp..."belum selesai mengucapkan kalimatnya, mulut afzal sudah disumpal dengan roti miliknya.albi dan reyzi menggerutu kesal karena satu sahabatnya itu tak bisa menjaga rahasia.

Kafael tak mau ambil pusing, ia lalu menyodorkan kantung plastik ditangannya kepada sahabatnya."makan nih,gue mau pergi bentar"

______

Dimarkas geng yang dipimpin oleh galaxy,pria paruh baya berdiri sembari berkacak pinggang didepan putra bungsunya.

KAFAEL  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang