Annyeong
Ofif disiniKok sekarang Kafael sepi ya, padahal aku mau rajin up loh 😔
Gpp deh,resiko penulis kan gituHappy reading 🦊
_🦥_
Kini semua anak-anak karvendal akan mengadakan acara syukuran di panti asuhan.rencana ini memang mendadak dan belum briefing sama sekali.
"Akhirnya selesai juga,ini kita bagi-bagiin buat anak panti kaf?"tanya reyzi.kafael yang masih sibuk menghitung jumlah makanan yang akan mereka bawa ke panti dah dibagikan kepada orang yang membutuhkan hanya mengangguk saja.
"Total panti yang bakal kita kunjungi ada lima, kayanya kurang deh kaf sembakonya..."ujar Albi,ia juga ikut menghitung.
"Gampang itu mah, yang penting buat yang kita bagi-bagiin dijalan banyak"balas kafael, mereka semuanya lalu mulai memasukkan semua sembako kedalam mobil yang sudah disediakan oleh kafael.
Karena anak-anak karvendal hanya berjumlah limapuluh saja, kafael membagi tugas kepada mereka setengah ikut bagi-bagi dijalan dan setengahnya pergi dengannya ke panti asuhan.
"Udah siap semua kan?"tanya kafael memastikan, seluruh anggotanya langsung mengacungkan jempolnya sebagai jawaban.setelahnya kafael baru masuk kedalam mobilnya,dan mulai menyalakan mesin mobilnya.
_🦥_
Terus berada di apartemen, membuat flo menjadi bosan.ia ingin pergi keluar, tapi tak ada uang untuknya menaiki kendaraan umum.ia pun memutuskan untuk berkeliling saja disekitar apartemen, kafael pernah bilang kalau tak jauh dari apartemennya terdapat taman kecil.karena flo penasaran,ia pun memutuskan untuk pergi ke taman tersebut.
Benar saja,tak jauh dari apartemen terdapat sebuah taman kecil yang sangat indah dan banyak bunga bermekaran disana."wahh,bagus juga tamannya"gumamnya, tanpa flo sadari dari awal ia keluar dari apartemen ternyata ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.
"Ketemu juga dia!"gumam seorang pria,ia masih mengawasi flo dari jarak jauh karena takut ketahuan.
Flo terus memotret bunga-bunga yang bermekaran, sepertinya bunga di taman ini sengat terawat."cantik,petik satu boleh nggak sih..."ucapnya,ia tertarik dengan salah satu bunga tersebut.
"Petik aja deh..."putusnya,flo sampai kegirangan seperti anak kecil yang dikasih permen atau mainan baru.tapi kebahagiaan flo hanya sesaat, tiba-tiba ingatan masa lalunya kembali muncul dipikirannya.ketidak adilan dihidupnya dan juga perlakuan kedua orangtuanya yang seperti tak menganggapnya ada.sejak kecil flo selalu dibeda-bedakan dengan kembarannya,dan ia juga sering dikurung di gudang saat ia tak sengaja membuat kesalahan kecil.
Buliran bening meluncur deras dari mata floella, gadis cantik itu menangis tanpa suara ditaman indah dan tenang."tuhan,flo cape..."
Langit yang awalnya cerah kini berubah menjadi mendung, seakan akan tau kalau dirinya sedang sedih."cape,kapan mereka sayang dan nganggap flo ada..."
Hujan mulai mengguyur ibu kota,flo masih setia berada di taman.menghiraukan tubuhnya yang kembali menggigil kedinginan, biarlah ia kembali sakit.hujan semakin deras,tubuh flo sudah tak kuat menahan dinginnya air hujan yang mengguyur tubuhnya.
"FLOELLA! ASTAGA KENAPA LO HUJAN-HUJANAN DISINI..."viola berteriak saat melihat temannya yang duduk di taman,ia lalu bergegas menuju temannya.
"Astaga,tubuh lo dingin banget flo!" Viola lalu memanggil beberapa penjaganya untuk membopong tubuh temannya masuk kedalam mobilnya.didalam mobil,viola memberikan selimut untuk menghangatkan tubuh temannya yang sudah menggigil."pak kita kerumah sakit dulu ya, teman saya sakit..."ujar viola kepada supir pribadinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAFAEL
Fiksi RemajaMenikah diumur yang begitu muda tak pernah sekalipun melintas dipikiran kafael.begitupun dengan floella, gadis yang menjadi pasangan kafael untuk selama-lamanya. Karena kesalahan kecil yang diperbuatnya, yang mengharuskan kafael menikahi seorang gad...