KAFAEL

15. memberi tau

Annyeong
Gimana kabar kalian?

Jangan lupa vote & comen

Happy reading 🦊

°°°°°°°

Kafael begitu bosan menunggu mommynya selesai memilihkan gaun pengantin untuk floella, sudah sepuluh gaun yang floella coba namun mommynya itu tak kunjung menemukan gaun yang pas untuk calon menantunya.padahal menurut kafael,gaun apapun yang dipakai oleh floella begitu cantik dan indah.

"Kafa,gimana kalau gaun yang ini? Mommy udah Carikan yang nggak terbuka dan nggak tertutup!"ucap elena,mata kafael seketika langsung tak bisa berkedip melihat wajah cantik floella dan juga gaun yang dipakainya.

"Cantiknya"

PLAK

"Jaga pandangan kamu!" Kafael meringis ngilu, floella terkekeh kecil ketika elena menampar wajah putranya begitu keras.elena menatap sengit putranya,ia lalu buru-buru membawa calon menantunya untuk mencoba satu gaun lagi.

4 jam kemudian....

Kafael akhirnya bisa merebahkan tubuhnya di ranjang king size-nya,ia diperbolehkan pulang kerumah setelah mommynya selesai mengurus persiapan pernikahan mendadaknya."sebentar lagi gue nikah? tapikan gue masih sekolah"gumamnya dengan melihat atap plafon.

Dering ponsel kafael, membuyarkan lamunannya.dengan malas, kafael menerima panggilan telpon dari mommynya."kenapa lagi mom? baru aja kafa sampai alam mimpi"kesal kafael.

"Astaga, kamu cepet turun! Bantuin mommy siapin seserahan kamu!"

Tut!

Kafael turun dari ranjangnya,dan melangkah gontai menuruni anak tangga."mom, kenapa buru-buru sih?! Lagian kafa juga masih sekolahkan?"

"Kenapa kalau kalian masih berstatus pelajar? Mommy sama deddy mu aja menikah waktu masih sekolah!"ujar elena yang berkacak pinggang, kafael memutar bola matanya jengah.pernikahan kedua orangtuanya adalah karena perjodohan,jadi wajar saja bagi kafael.

"Tapikan mommy korban perjodohan!"ucap kafael dan langsung berlari keluar,elena terbelalak mendengar ucapan putranya."astaga,dulu aku ngidam apa sampai kafa jadi gini ya?"

Kafael duduk bersantai sembari menikmati udara sore hari, kafael sedang menyiapkan rangkaian kata-kata untuk resepsi pernikahannya nanti, dan juga untuk memberitahu kepada sahabat dan juga anggota kalau dirinya akan segera menikah.

"Ribet banget sih! kenapa mommy nggak sewa gedung aja,kan enak"gumamnya.

°°°°°°°°

Sudah satu hari kafael menghilang tanpa kabar, ponselnya pun sama sekali tak bisa dihubungi.reyzi dan lainnya berencana untuk pergi kerumah kafael, karena takut sahabatnya itu sakit atau semacamnya.

"Gimana?udah bisa dihubungi?"tanya afzal sesampainya dimarkas karvendal.

"Belum,pesan gue aja cuma dibaca sama dia"ujar albi, afzal mengangguk dan turun dari motornya.seperti biasa, mereka selalu berkumpul dimarkas sampai ada salah satu yang dari mereka pamit pulang.