Annyeong
Maaf ya lama up 🙃Happy reading 🦊
_🦥_
Sepulang dari markasnya, kafael langsung merebahkan tubuhnya di ranjang tanpa mengganti pakaiannya. Tak menunggu lama, kafael langsung terlelap tidur dengan posisi tengkurap. Elena yang terbangun dari tidurnya, langsung berjalan menuju kamar putranya. "Sudah tidur ternyata"gumam elena,ia lalu melepaskan sepatu putranya dan menyelimutinya.
Setelah menyelimuti tubuh putranya, elena keluar dari kamar kafael dan menutupnya perlahan.
Pukul 06.50, kafael yang tadinya masih ingin memejamkan matanya langsung bergegas lari menuju kamar mandi. Sedangkan elena malah tertawa kecil, kafael sendiri dengan menggerutu dalam kamar mandi. Bisa-bisanya mommynya tak membangunkannya "aishhh,cuci muka aja lah!"
Lima menit kemudian, Kafael sudah selesai memakai seragamnya.ia langsung bergegas turun,dan langsung menyalimi tangan mommynya." Mommy,kafa berangkat!" Elena sempat syok saat kafael langsung menyalimi tangannya.
Hari ini mungkin hari apes bagi kafael, ia kembali masuk kedalam rumahnya karena lupa membawa kunci motornya. Elena terkekeh gemas dengan putranya, sedangkan kafael hanya acuh saat mommynya menertawai dirinya.
"Mommy! Jangan lapor deddy kalau kafa telat!" Elena hanya mengacungkan jempolnya, sedangkan kafael langsung berlari menuju garasi rumahnya.
"Ck, kenapa gue ngambilnya kunci mobil!" Kafael meruntuki kecerobohannya. Mau tak mau, kafael pergi ke sekolahnya dengan mobil. Ditengah perjalanannya, tiba-tiba mobil yang dikendarai oleh kafael kehabisan bensin. "Aggrrrhhhh, kenapa gue sial banget sih!" Kafael langsung keluar dari mobilnya.
"Halo! Bi, jemput gue"
"Gue udah disekolah kaf!" Kafael langsung frustasi,ia lalu memutuskan panggilannya dan menghubungi nomor mommynya.
"MOMMY!! MOBIL KAFA MOGOKKK" teriaknya keras, saking kerasnya sampai sampai pengendara yang melintas ada yang menoleh kearah Kafael.
"Ya sudah, mommy sudah suruh mang Jajang ngantar mobil kamu!" Kafael hanya mengangguk,dan menutup telponnya. Ia mendudukkan pantatnya dipinggir trotoar, tak berselang lama akhirnya mang Jajang sampai dengan mobilnya.
"Ini den kuncinya" kafael langsung mengambil kunci mobilnya dan langsung pergi begitu saja.
_🦥_
Jam 07.25 kafael baru saja sampai didepan gerbang sekolahnya,dan benar dugaannya. Bukan hanya kafael yang telat, tapi ada beberapa siswa juga yang telat sama seperti dirinya. Kafael pun keluar dari mobilnya,dan berjalan menuju gerbang sekolahnya yang dijaga oleh anak-anak OSIS.
"Buka dong gerbangnya,gue mau masuk" dengan entengnya, kafael berbicara seperti itu didepan ketua OSIS yang sekarang sedang menatapnya tajam.
"Kenapa natap gue? Gue ganteng ya?" Floella ingin sekali menendang cowok didepannya itu. Tingkat percaya diri, cowok didepannya itu terlalu tinggi. Sedangkan kafael, terkekeh kecil melihat mimik wajah cewek didepannya. "Kenapa cantik? Gue beneran ganteng kan" sambungnya lagi.
"Dih, jangan suka ke-PDan jadi cowok!" Balasnya acuh
"Alah,bilang aja lo malu kan ngakuin gue ganteng!" Bukan kafael namanya,kalau tak membuat gadis siapapun yang berada didekatnya menjadi kesal ataupun baper dengannya. Floella yang sudah kesal pun, langsung melengos pergi begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAFAEL
Teen FictionMenikah diumur yang begitu muda tak pernah sekalipun melintas dipikiran kafael.begitupun dengan floella, gadis yang menjadi pasangan kafael untuk selama-lamanya. Karena kesalahan kecil yang diperbuatnya, yang mengharuskan kafael menikahi seorang gad...