sebelum dilanjut disini adel dan zee asli cowok ya ges ya.. thx uuu
'yakinn ngga mau sayangg?' ucap chika mengelus lembut leher hingga ke dada adel
kini tak terasa wajah adel dan chika sudah dekat hingga mereka bisa merasakan deru napas masing masing, entah kesambet apa tiba tiba adel mencium bibir chika dengan mata yang terpejam, chika menerima ciuman adel tersebut. merasa tidak ada penolakan dari chika, adel sedikit melumat bibir pink chika dan memegang tengkuk chika.
chika dan adel menikmati ciuman tersebut, merasa sudah kehabisan napasnadel melepaskan ciumannya dan menatap lekat mata chika seolah adel izin untuk hal yang lebih dari itu. chika mengangguk tanda chika mengizinkan. lalu adel mencium chika dengan lembut karena ia takut melukai bibir chika. posisi chika sekarang sudah berada di pangkuan adel, karena tangan adel hanya membelai punggung chika, chika menuntun tangan adel untuk meremas payudara chika yang masih terbungkus handuk itu. tak berselang lama ciuman adel turun ke leher chikaa
emhhh delhhh....
adel yang mendengar desahan itu semakin brutal untuk menjilati leher chika, adel membuka handuk chika tanpa aba aba dan menampilkan dua gunung kembar yang lumayan besar dengan ujung yang berwarna pink. adel sudah tidak bisa menahan nafsunya adel mengulum dan memainkan dua gunung itu dan memberikan bebrapa jejak merah di tubuh chika.
namun beberapa menit kemudian adel tersadar akan hal tersebut, adel mengambil selimut dan menutupi tubuh chika yang sudah banyak tanda merah di leher dan 2 gunungnya.
'ma af maaf sayang aku kelewatan' ucap adel dan memijat pelipisnya
chika yang sudah merasa keenakan pun sedikit cemberut
'sayang aku ambilin baju dulu ya' ucap adel lalu mengambil baju dan celana untuk chika
'ini sayang, aku ke balkon dulu ya' ucap adel lalu bergegas menuju balkon
'apaa tadi yang gue lakuin ke chika, gila parah lu del bisa bisanya anak orang lu gituin' gumam adel yang frustasi dan mondar mandir
sedangkan chika yang sudah memakai baju dan merasa kesal, chika memutuskan untuk tidur terlebih dahulu dan membiarkan adel yang di balkon.
30 menit kemudian adel memasuki kamarnya dengan pelan pelan, dan ternyata adel melihat chika yang usdah tertidur, adel bergegas cuci muka dan juga ikut tidur di samping chika.
kamar zee & shani
tidak jauh berbeda dengan kamar adel dan chika, namun saat ini mereka sedang asik kuda kuda an di atas kasurnya. zee bermain sangat brutal dan shani tentu saja menerimanya.
sayanghh aku mau keluarrr..
barenghh sayanghh ..
setelah melakukan itu, dan karena sudah lelah.. zee tidur disamping shani dan mereka berpelukan hingga pagi.
kini sudah pukul 6 pagi adel yang sudah bangun dan membangunkan pacar yang ada disampingnya. (posisinya chika meluk adel ya gaes)
'sayangg bangun yuk udah pagi ini' ucap adel dan membelai rambut chika
'emhh hoamm, jam berapa ini?' tanya chika
'jam 6 sayang' ucap adel
saat chika ingin mencium adel, tiba tiba chika mengingat kejadian yang sangat membikin chika kesal. lalu chika melepaskan pelukannya dan menjauhkan tubuhnya dari adel dan mukanya yang cemberut.
'loh kenapa sayang? tadi aja meluk meluk akuu' tanya adel terheran heran
'gpp' jawab chika singkat dan memainkan hp nya
