'ada ap- a y-a?' ucap chika kaget kala melihat orang yang ada di depan ruangannya itu
'hai chika, apa kabar?' ucap nya
''g-gue bb-aik' ucap chika
adel yang melihat chika seperti orang terkejut lalu menghampirinya.
'siapa sayang' ucap adel dan melihat orang yang ada di depan ruangan kekasihnya itu
'eh haii, kenalin gue aran' ucap aran dan menjulurkan tangan kepada adel. yaa itu aran dulu aran adalah mantan chika saat chika masih kuliah, namun hubungan mereka kandas karena aran tiba tiba saja menghilang entah kemana dan ternyata aran selingkuh dibelakang chika dan chika mengetahui itu dari shani. (udh intinya begitu ya gausah panjang panjang bahas aran nya hehe)
'oh hai.. gue adel' ucap adel dan menerima jabatan tangan aran
'ngga di suruh masuk aran nya?' tanya adel
'o-oh iya masuk ran' ucap chika masih gugup karena ia juga tidak ingin lagi bertemu dengan manusia ini tapi kenapa tiba tiba dia hadir lagi di kehidupannya
sata mereka mengobrol adel hanya mendengarkan saja, namun ada hal yang di curigai adel karena interaksi mereka lama lama sangatlah seperti orang pacaran.
'eh chik malam nanti gue minta tolong anterin ke mall yah, buat nyari kado untuk nyokap gue' ucap aran
'h-hah?' ucap chika, adel disini hanya diam saja dan memainkan ponselnya.
'iyaa, nyokap gue juga kangen sama lu, kan udah lama juga lu ngga ke rumah gue' ucap aran
'gue gabisa ran' ucap chika dan sedikit sedikit ia melihat ke arah adel
'pliss chikk, 3 bulan yang lalu waktu masih di luar kota nyokap gue sakit dan dia nanyain lo terus, makanya gue balik ke sini buat nemuin lo' ucap aran memohon
saat dirasa dirinya sedikit emosi karena aran memaksa chika terus menerus adel kini memutuskan untuk keluar ruangan chika..
'gue keluar dulu yak, ada urusan' ucap adel lalu pergi meninggalkan mereka ber dua
kini hanya ada chika dan aran diruangan itu
'chik lu ngga kangen sama gue'? ucap aran tiba tiba
'nggak' ucap chika singkat dan tidak melihat wajah aran
'gue kangen lu chik, maafin gue kalo dulu gue selingkuhin lo dan lebih memilih cewek itu' ucap aran
'yang dulu biarin aja gausah di inget inget ga penting juga' ucap chika
'gue masih sayang sama lo chik, bisa ngga kita balik kayak dulu lagi?'
'gue udah nggak'
'plis chik kasih aku kesempatan sekali lagi buat jadi yang lebih baik'
'gabisa ran'
lalu tiba tiba aran mendekat dan beralih duduk di samping chika. dan aran sedikit mendempelkan tumbuhnya ke tubuh chika, chika hanya diam saja karena ia tak tau ingin berbuat apa.
'chik balik ke gue lagi ya' ucap aran di telinga chika
'gabisa ran g-gue udah ga sayang sama lo lagi' ucap chika mendorong aran namun usaha chika sia sia karena aran yang badanya juga besar. dan akhirnya aran bisa memeluk badan chika walaupun chika berontak.
balik ke adel
setelah adel keluar ruangan chika, ia pergi ke cafe yang berada di kantor chika, dan karena adel jenuh ingin pulang ke rumah saja, namun saat ia mencari kunci mobil nya ternyata tidak ada di sakunya, lalu ia ingat kalo kunci mobilnya berada di meja ruangan chika. adel bergegas ke ruangan chika untuk mengambil kunci mobilnya. adel langsung membuka pintu ruangan chika dan adel sangat sangat kaget dengan pemandangan yang ada di depan matanya itu, seketika chika dan aran sadar karena ada orang yang membuka pintu ruangan chika dan melihat orang itu.