kini mereka sudah berada di depan villa chika dan menyiapkan alat untuk bbq an nya. chika, shani, feni, siska membuat bumbu untuk bbq an nya, dan menyiapkan bahan bahan untuk mereka.
adel, zee dan gracia menyiapkan alat untuk bbq an. mereka memasak dan bercanda tawa bersama sama karena villa chika jauh dari pemukiman warga jadi mereka bebas ingin ber teriak teriak. udara semakin dingin chika mengambil jaket yang ia beli kemarin bersama adel. setelah mengambil jaket itu chika memakainya dan membawakan punya adel.
"sayangg nih dipakek, dingin soalnya" ucap chika memberikan jaket
"wihh sama yang kayak punyamu?" tanya adel
"iyaa hehe, gapapa kan coupel an?" tanya chika
"iyaa gapapa dongg, nihh.. kerenn kan aku haha" ucap adel yang sudah memakai jaketnya
"tambah ganteng" bisik chika yang bikin adel salting
"haha bisa aja kamu" ucap adel
"ihh salting nihhh" ucap chika
"engg enggaa, udah sana bantuin yang lain aja kamu" ucap adel
chika lalu tersenyum menunjukkan gummy smile nya dan pergi dari situ
"kalo bucin liat liat dong bang, kasian ni pada jomblo yang dimari" ucap gracia ketawa.
setelah matang semua mereka duduk di kursi yang sudah ada disana, mereka makan dan bercanda bersama sama. dan zee memainkan gitarnya dan mereka menyanyi bersama sama.
"ganteng banget pacarku pengen deh nikah langsung aja sama dia, ya thor gue nikah yak ama adel plisss" gumam chika
"iye chik ntar yee baru aje lu jadiann hahaha" author
tak terasa kini sudah jam 12 malam, merkea bergegas masuk ke dalam villa dan menyalakan penghangat, chika duduk di sebelah adel, shani duduk di sebelah zee. dan gracia, feni, siska duduk ber tiga di sofa juga. mereka menonton film horror, yang banyak jumpscare nya. tak terasa film sudah selesai pukul 2 pagi. mereka masuk ke kamarnya masing masing dan tidur.
saat ini sudah pukul 07.30 hanya adel dan zee yang sudah bangun, dan yang lain belum ada yang bangun. zee dan adel berinisiatif memasak sarapan pagi ini untuknya dan teman teman yang lain. saat memasak zee meminta saran kepada adel.
"del semalem nona shani bilang kalo dia nunggu gue buat nembak dia" ucap zee yang sambil memasak
"gas in aja zee, toh juga udah lama lu suka sama nona shani, kesempatan ngga dateng dua kali zee" ucap adel
"ngga gampang tapi brooo, apa iya selera nona shani kayak gue begini sih" ucap zee minder
"lah kemarin lu yang bilang ke gua suruh coba nembak chika nyatanya juga diterima, nona shani sama kan kek nona chika yang bilang duluan suka sama kita" ucap adel
"iyaa jugaa siiihh" ucap zee
"yaudahh mau gue bentuin nggak? mumpung masih disini besok udah pulang lo" ucap adel
"boleh deh nanti kita bahas lagi ya" ucap zee
setelah masakan sudah jadi, adel dan zee bergegas untuk mandi setelah itu membangunkan teman nya satu per satu. saat di pintu chika adel mengetuk nya tapi tidak ada jawaban dari dalam kamar itu.
adel pun ber inisiatif membuka pintu kamarnya dan ternyata tidak di kunci, adel masuk dan melihat chika yang masih tertidur. adel menghampiri kasur chika dan mengelus pipi chika."sayangg bangun yuk, mandi terus kita sarapan" ucap adel lembut
"enghhh, bentarr" ucap chika mengulet dan merubah posisi tidurnya menjadi memeluk perut adel