kini adel sedang mandi, tak lama kemudian adel keluar dari kamar chika hanya menggunakan celana pendek karena adel lupa tidak punya baju dirumah chika ini. chika yang melihat adel keluar dari kamar mandi yang hanya menggunakan celana saja pun kagett dan mematung.
'sayang aku kan ngga ada baju disini' ucap adel kepada chika namun chika hanya terdiam saja karena melihat badan atletis adel
adel mendekati chika yang hanya diam saja dan menepuk jidat chika pelan.
'heh kamu kok diem ajaa' ucap adel
ee-eeh k-ok kamu gapake baju sayang' ucap chika
'lah kan disini gada baju aku sayang, masa iya pake baju yang tadi lagii' ucap adel
chika belum bisa mencerna perkataan adel, yang ada dipikiran chika hanyalah badan adel yang sangat-sangat atletis dan menggoda itu. adel yang sadar karena chika melihat badannya lalu mengambil bantal dan menutupi badannya.
'is kamu liat-liat aja, aku malu' ucap adel
'ihh kok ditutupin sihh, gausah maluu kan sama pacar sendirii' ucap chika ingin mengambil bantal yang menghalangi pandangannya itu namun usaha chika sia-sia karena kekuatan adel lebih besar dari dirinya
'gamauu ih, kesenengan kamuu kalo liatin badanku terusss' ucap adel
'ohh kamu mau juga liat badan aku?' goda chika kepada adel dan mendekatinya
adel yang merasa bingung dan gugup tidak tau harus ngapain hanya diam saja membeku karena godaan chika. kini wajah chika dan adel hanya berjarak satu senti, keduanya bisa merasakan deru nafas mereka berdua, adel yang merasa deg-deg an dan jantungnya yang disko, dan chika yang hanya santai melihat kepanikan wajah adel.
tak lama kemudian chika mngecup bibir adel itu dan sedikit melumatnya. namun dirasa chika tidak ada balasan dari nadel, chika menggigit bibir adel hingg adel membalas ciuman chika itu. keduanya sangat menikmati dan tangan adel kini sedang berada di pinggang chika, dan chika mengalungkan tangannya ke leher adel.
adel melepaskan ciuman mereka karena adel takut dengan hal-hal yang akan terjadi selanjutnya.
'm-maaf' ucap adel ke chika
'gapapa sayang, bibirmu manis' ucap chika
adel yang sangat gugup tidak tau ingin apa dan hanya diam saja sambil merutuki kejadian tadi
'mm kamu mandi sana, aku tunggu sini' ucap adel
'kamu ngga mau mandi lagi bareng aku?' ucap chika mengelus kepala adel dengan lembut
'eh-eeh enggak ah, nanti malah lama' ucap adel sedikit tertawa karena ingin mengggoda chika balik
'yaa gapapa mandinya lama, asal sama kamu sayang' ucap chika sensual
'iss enggak ad udah sana kamu mandii, sama aku pinjemin baju kamu dong, ada ngga yang baju cwk gitu yang pas di badan aku?' tanya adel kpda chika
'ada kok bentar ya aku ambilin' ucap chika beranjak dari pangkuan adel dan ingin mengambil baju oversize di lemarinya. lalu chika memberikan baju itu kepada adel.
'ini bajunya, coba muat nggak di badan kamu?'
adel menerima baju itu dan mencoba di badannya.
'muat kok hehe, makasih ya sayang' ucap adel
'bisa ngepas gitu ya padahal di badan aku masih kebesaran itu baju' ucap chika
'yakan badanku sama badanmu beda jauh sayangg hahaha' ucap adel
'isss yayayaaa' ucap chika
'udah sana mandi dulu gih' ucap adel lalu chika beranjak untuk ke kamar mandi