[NEW VERSION]
Sudah hampir sebulan Giselle libur sekolah dan hari ini Giselle harus kembali ke rutinitasnya kembali, yaitu bersekolah sebagai murid kelas 11 di Royal International School.
"Ma, Giselle berangkat ke sekolah dulu ya! Udah telat nih!" seru Giselle yang berlari dari kamarnya menuju keluar rumah.
"Sayang, kamu naik apa berangkatnya? Kamu nggak bareng Rio?" tanya Erica.
"Aduh, Ma, nggak usah deh, aku naik bus aja. Aku kan OSIS, Ma... Hari ini mau nge-mosin siswa baru di sekolah!" pekik Giselle yang benar-benar meninggalkan rumahnya tanpa sarapan apapun.
Sesampainya di sekolah, ia langsung menuju ke ruang OSIS tempat dimana para OSIS berkumpul. Giselle adalah salah satu anggota OSIS Royal International School dan pada hari ini, dia bersama teman-teman OSIS-nya akan bertugas membimbing MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) pada hari ini.
"Aduh, Sell... Untung lo nggak telat. Lo telat, mati lo sama Kak Edward," seru Gina, sahabat Giselle sejak SMP sekaligus partner-nya di OSIS.
For your information, Kak Edward atau lengkapnya Edward Christian Susanto adalah Ketua OSIS di sekolah Giselle. Ia terkenal dengan orang yang disiplin, tegas, berwibawa, dan tidak suka dengan orang yang terlambat.
Maka dari itu, anak-anak OSIS di Royal International School, semuanya sangat disiplin dan teratur, kecuali Giselle hari ini yang hampir saja terlambat karena pikirannya yang tidak tenang karena masih memikirkan perihal tentang Rio yang akan bersekolah di tempatnya.
"Iya, Gin... Ya ampun gue lupa hari ini masuknya... Mana, mama hampir nyuruh gue berangkat sama cowok itu lagi. Ih... yang ada makin telat gue," cerocos Giselle. Mendengar perkataan Giselle, Gina langsung melirik ke arah sahabatnya itu dengan tatapan bingung.
"Cowok tengil? Siapa tuh? Pacar lo? Eh, sejak kapan lo punya punya pacar, ya? Wait, jangan-jangan-" tanya Gina penuh rasa penasaran. Giselle tercekat. Ia baru sadar jika dirinya telah membocorkan rahasia keluarga barunya.
"Ha?! Pacar? Siapa yang punya pacar sih... Bukan Gina, maksud gue saudara gue. Gue punya saudara dan dia lagi nginep di rumah gue. Tapi, dia tuh tengil banget anaknya. Jadi, gue tuh males banget liat mukanya, mana tadi pagi nyokap gue suruh dia yang nganter gue ke sekolah. Kan nggak mau gue. Gitu Gina cantik..." jawab Giselle sambil tertawa agar menutupi kebohongannya.
Gina pun mengangguk mengerti. "Oalah gitu... gue kira lo punya pacar beneran, Sell. Kalau sampe punya, cerita-cerita ya. Awas, kalo lo nggak cerita-cerita," perintah Gina pada Giselle sebelum keduanya mulai bersiap untuk berhadapan dengan para murid baru Royal International School.
*****
Mario POV
"Sayang, bangun yuk. Udah hampir waktunya sekolah. Kamu siap-siap gih, mama buatin dulu sarapannya," kata mama membangunkanku yang masih nyaman di kasur.
"Iya, Ma, Rio bangun. Ma, emang hari ini Rio bisa sekolah? Seragam sama buku Rio bukannya belum dapet ya?"
"Kamu pasti belum cek lemari baju kamu ya? Kemarin mama sudah ambil seragam sama buku kamu. Nah, sekarang kamu tinggal pake dan tinggal siapin buku kamu sesuai jadwal kelas kamu. Oh ya kamu nanti masuk kelas 12 IPS 1 ya, Sayang. Jangan sampai salah," kata mama.
"Oke, Ma, Rio mandi dulu," kataku sambil berjalan menuju kamar mandi. Setelah mandi, aku langsung bersiap menyiapkan buku-buku pelajaran untuk kelas hari ini.
Setelah semua beres, aku turun ke lantai bawah untuk sarapan. Di ruang makan hanya terlihat papa sama mama, Giselle kemana ya?
"Eh, ngapain aku malah mikirin Giselle sih. Enggak guna banget aku mikirin dia," batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Sister (S1) [COMPLETE]
Novela Juvenil#1 on Sister Tag (14-07-2020) #2 on SHS Tag (26-06-2020) #54 on Fiksi Remaja Tag (14-05-2018) #95 on Story Tag (06-03-2020) • • Sial! Gara-gara dia, hidupku jadi berantakan. Siapa lagi kalau bukan cowok rese super nyebelin itu. Sebenernya cowok itu...