Chapter 13

161 42 10
                                    

(Bintang)

Ntah apa yang terjadi!

Saat ini Mahesa, Rehan, Haikal, Jiyyad, Cakra, Jeffry, mereka semua berdiri depan sebuah peti mati, rasanya seperti ada bongkahan batu besar yang menghantam kepala mereka

Pagi tadi mereka semua dapat kabar kalau Jihan mengakhiri hidupnya, dia meminum banyak obat-obatan sampai akhirnya overdosis

Siapapun tolong bangunkan mereka dari mimpi buruk ini, Jihan katakan kalau ini semua hanyalah mimpi

Rasanya ini semua tidak nyata

Bagaimana bisa Jihan mengalami hal yang seperti itu tanpa mereka tahu, Jihan tidak bohong, pembantu yang dia sebutkan disuratnya itu telah ditangkap polisi

Rehan tidak mempunyai kesempatan untuk menonjok si pelaku, Mahesa juga tidak punya kesempatan buat meluk Jihan

Haikal dan Jeffry terus merapalkan maaf merasa bersalah karena sering manjahili Jihan, mereka tidak tahu, maaf Jihan

Cakra janji nggak bakal sering-sering belajar kalau Jihan balik lagi, diantara kita semua yang paling merasakan kehilangan adalah Jiyyad

Dia sempat pingsan, dia terus-terusan menangis meminta maaf karena telah sakit, dia terus memohon untuk Jihan kembali

Tapi bukankah itu semua sia-sia saja?

Jihan kepergian mu membuat satu tempat dihati mereka kosong, Jihan kami tahu kamu adalah laki-laki hebat

Terimakasih sudah bertahan sampai sejauh ini, tapi apakah tidak ada jalan lain?

Bukankah kemarin Kalian semua masih tertawa bersama, bagaimana awal dibulan Maret ini membuat mereka semua menumpahkan banyak air matanya

Sekarang apa yang harus mereka ucapakan dihari ulang tahunmu?

Jihan benar, tadi malam mereka semua menyiapkan sebuah kejutan untuk hari ini, tapi kenapa itu semua menjadi berbalik

Bukan Jihan tapi teman-temanya yang terkejut atas kejadian hari ini

Jihan harusnya hari ini kami mengucapkan

Selamat ulang tahun, lu harus sehat, bahagia, panjang umur tapi hari ini yang kami ucapkan adalah

Jihan gua tahu lu ngalamin hal yang jauh lebih berat dari apa yang kita alamin, makanya lu pilih jalan ini, kita nggak bisa marah sama lu walaupun sebenernya kita pengen maki-maki lu karena udah ninggalin kita -Mahesa

Jihan gua nggak tau kapan terakhir kali gua nangis sebanyak ini, nanti gua bilangi Haikal kalau lu sayang sama dia, makasih banyak udah sayang sama gua sama anak-anak juga -Rehan

Jihan sekarang lu udah nggak ngerasain sakit lagi kan? Bilang sama gua kalau lu bahagia disana? Kalau lu nggak bahagia biarin gua nyusul lu buat bikin lu bahagia -Cakra

Jihan maaf kalau gua selalu ngerjain lu, maaf ya Jihan, lu mau kan maafin gua? Jihan kalau lu nggak maafin gua, gua pasti bakal hidup dengan perasaan bersalah, Jihan gua sayang sama lu -Haikal

Jihan maafin gua juga karena selalu ikut-ikutan jahilin lu, iya nanti kalau Haikal ngisengin Rehan gua yang bakal jadi penengah diantara mereka, Jihan makasih udah nganggep gua sebagai kakak lu, selain angge lu juga adik kesayangan gua -Jeffry

Jihan gua disini bersusah payah buat hidup lebih lama, Jihan kenapa lu nggak bilang apa-apa sama gua? Jihan gua ini kakak lu kan? Kenapa lu ninggalin gua disaat lu tau kalau gua butuh lu -Jiyyad

Jika kalian menemukan satu bintang paling terang diantara ribuan bintang maka kalian harus tahu bahwa itu adalah Jihan

Dia terus berada diatas sana, dia menunggu teman-temannya untuk pergi kesurga bersama

Jihan kami mencintaimu, teruslah menjadi bintang paling terang dan paling indah diatas sana -Author



































Tbc💚
Maaf ya...
Aku nggak bermaksud membuat Jihan pergi
Tapi alur cerita ini menginginkan Jihan untuk pergi
Maaf sekali lagi

The Memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang