bab 5

1.7K 197 8
                                    

Erine melihat ke sekelilingnya. Matanya berbinar. Ya Oline mengajaknya ke kebun binatang. Disana Erine bisa melihat monyet yang sedang bergelantungan di pohon, gajah yang memakan daun, singa yang tertidur dan masih banyak lagi.

"OLINE LIAT MONYET NYA LUCU DEH." teriak Erine bersemangat. Oline tersenyum melihat senyum Erine.

"Ayo kita kesana." Ajak Oline sambil menggenggam tangan Erine ke arah kandang monyet.

"Oline aku mau kasih makan kelinci!" Seru Erine.

"Ayoo kita beli makanan nya dulu." Ucap Oline.

Setelah Oline membeli makanannya, Erine langsung berlari ke arah kandang kelinci untuk memberi makanan kelinci. Erine tertawa bahagia. Oline memotret Erine yang sedang tertawa memberikan kelinci makan. Disana Erine terlihat sangat cantik. Oline tak bisa berhenti tersenyum saat menatapnya.

"Oline aku mau liat gajah."
"OLINE LIAT SINGA NYA MARAH!"
"OLINE RUSANYA LUCU BANGET, PENGEN PELIHARA DEH!"
"Oline zebra nya kok ga semangat sih."
"hihihi, mata panda nya ngantuk sama kayak mata kamu."
Seruan Erine saat melihat binatang - binatang yang ada disana. Sejenak ia melupakan semua masalahnya. Oline tak bisa mengalihkan pandangannya dari Erine.

Tak terasa mereka sudah menghabiskan waktu sampai sore. Kini Erine sedang tertidur di jok samping kemudi. Mungkin karena kelelahan. Sebenarnya Oline juga sangat lelah. Energinya terkuras habis hari ini untuk menemari Erine yang sangat excited menghabiskan harinya di kebun binatang. Tapi tak apa, semua itu terbayar tuntas saat melihat wajah bahagia Erine.

Skip dirumah Erine

Oline mengetuk pintu rumah Erine dengan Erine yang berada di gendongannya. Oline tak tega untuk membangunkan Erine yang sudah pulas. Jadi ia memilih untuk menggendong Erine saja.

"Sia-" wanita itu tak melanjutnya omongannya saat melihat Oline yang berdiri di depan pintu rumahnya. Veronica menatap Erine yang ada di gendongan Oline dengan sangat tajam. "Eh nak Oline, ada apa ya? Erine nya juga krnapa bisa ada sama kamu? Aduh anak itu pasti ngerepotin kamu yaa." Ucap veronica ramah saat menatap Oline

"Enggak kok tante, saya abis ajak Erine jalan - jalan. Mungkin kecapean jadi tidur." Ucap Oline santai. "Oh iya kamar nya Erine dimana ya tan?" Tanya Oline. Veronica gelagapan. Tam mungkin ia memberitau bahwa kamar Erine ada di gudang.

"D- disana nak. Mari tante antar aja." Ucap Veronica. Oline mengikuti Veronica dari belakang. Veronica membuka sebuah kamar bernuansa pink. Lalu Oline masuk untuk meletakan Erine di atas kasur. Oline sempat merasa heran karna di sekelilingnya tak ada satupun foto Erine. Yang terpampang hanyalah foto Kimmy saja. Tapi Oline memilih diam dan menanyakannya esok hari saja.

Sedari tadi kimmy melihat Oline yamg menggendong Erine. Emosinya sudah membara.

"Kalau gitu saya pamit pulang ya tan." Pamit Oline kepada Veronica.

"Oh iya nak Oline." Veronica mengantar Oline sampai mobilnya kelusr dari pekarangan rumah. Setelahhnya dia menutup pintu pagar dengan kasar, dan menghampiri kamar kimmy.

Setelah sampai di kamar kimmy, Veronica membangunkan Erine dengan cara menggoyangkan kasar tubuh Erine sampai Erine terjatuh dari tempat tidur. Kimmy yang sudah kepalang kesal pun memukul pipi Erine kasar.

"OH BAGUS YA LU. PERGI BERDUAAN SAMA OLINE. TERUS NGAPAIN TADI OLINE DI SEKOLAH BELAIN LU? LU PASTI UDAH CUCI OTAK OLINE KAN?" tunjuk kimmy kedepan muka Erine. Erine yang masih pusing karna di bangunkan dengan kasar pun hanya menggeleng kan kepalanya pelan.

Veronica mengambil tongkat baseball dan memukul Erine menggunakan tongkat itu. Erine menangis kesakitan. Kimmy menjambak rambut Erine dan menampar pipi Erine berkali kali. Hidung Erine sudah mengeluarkan darah karna pukulan Kimmy. Erine merasa sangat kesakitan.

Tak usai sampai disitu, kepala Erine juga di benturkan ke tembok oleh Kimmy. Tubuhnya dicambuk Oleh Veronica. Bahkan cakaran veronica tak lepas dari kulit nya.

Tapi,....




Next?
Jangan lupa vote yaaa .
Terima saran dan kritik.

Maaf yaaa belakangan jarang update

Premier Amour (orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang