Bab 12

1.9K 217 38
                                    

Oline dan erine mengamati sekitar mereka, saling tatap seolah mereka bisa bicara melalui pandangan mata itu. Berusaha memantapkan pilihan mereka untuk keputusan yang akan mereka buat.

Seperti keinginan Erine kemarin, mereka kini sudah berada di salah satu sekolah yang membuat mereka tertarik saat membaca artikelnya. Erine menggenggan tangan Oline erat. Jujur saja ia merasa takut jika kejadian di sekolah lamanya harus terulang kembali di sini.

"Apa ada yang ingin kalian tanyakan terkait HAS Internasional School? Disini selain akademik kami juga mengutamakan karakter peserta didik kami. banyak penghargaan yang telah diraih sekolah kami, salah satunya yaitu sekolah ramah anak. Sekolah kami juga memiliki akreditasi A." Jelas bapak - bapak yang duketahui menjabat sebagai kepala sekolah di HAS Internasional School.

"Baik pak, terima kasih banyak atas informasinya. Saya dan Erine sudah sepakat akan melanjutkan pendidikan kami disini. Mohon bimbingannya pak." Ucap Oline seraya tersenyum.

"Terima kasih juga atas kepercayaannya untuk sekolah kami. Selamat datang di HAS Internasional School ya." Ucap kepala sekolah seraya menjabat tangan erine dan Oline.

Oline dan Erine akhirnya memasuki mobil dan tujuan mereka saat ini adalah toko perlengkapan sekolah untuk membeli kebutuhan mereka.

"Kamu suka kan sama sekolahnya? Kalau kamu ga suka bilang aja, gapapa kok." Ucap Oline lembut seraya mengelus tangan Erine. Ia sedikit khawatir kepada Erine.

"Aku suka kok sama sekolahnya, lingkungannya kayak asri banget gituu." Jelas Erine yang mengetahui ke khawatiran Oline.

"Kalau ada yg bikin kamu ga nyaman bilang ke aku ya rin, jangan diem aja."

Erine tersenyum. Ia merasa bersyukur atas kehadiran Oline dihidupnya. Entah kata apa yang harus ia deskripsikan. Di saat orang lain mengecamnya, Oline selalu ada untuknya dan membelanya.
















































Di toko alat tulis

"Erine kamu suka tas yang mana?"

"Emmmm, aku bingung." Erine mengedarkan pandangangannya dan melihat tas ransel berwarna baby pink, "aku mau yang itu aja deh." Putus Erine.

"Oke."

Mereka berkeliling mencari kebutuhan mereka. 1 jam lamanya mereka sibuk dengan semua barang - barang itu, akhirnya mereka memutuskan menyudahinya dan membayarnya di kasir.

"Ada tambahan lagi kak?" Tanya kasirnya.

"Gak ada mbak itu aja." Jawab Oline.

"Baik. Totalnya ****** yaa, terima kasih atas kunjungannya." Ucap kasir tersebut.

"Makasih mbak." Jawab Oline dan Erine.

"Kakkkk, aku mau es krim." Rengek Erine.

"Perasaan kemarin baru makan es krim. Jangan ah, nanti sakit." Jawab Oline memberi pengertian.

"Tapi aku kepengen es krim kak. Satuu ajaa." Balas Erine lagi memelas. Sekarang Oline tak punya kesempatan untuk menolak.

"Yaudah, tapi jangan banyak banyak ya." Pasrah Oline.





























"Kamu mau rasa apa, rin?" Tanya Oline.

"Mau rasa Stracciatella aja deh." Jawab Erine.

"Stracciatella nya 2 ya kak." Pesan Oline ke kasir.

"Baik kak. Mohon di tunggu ya." Ucap kasir tersebut ramah.

Oline dan Erine berjalan ke tempat duduk setelah es krim yang mereka pesan sudah jadi. Erine terlihat sumringah memakan es krimnya. Diam diam Oline memotret Erine yang sedang memakan es krimnya. Gadis itu terlihat lucu saat ini.

            (Anggep aja ini es krim ygy)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            (Anggep aja ini es krim ygy)


"Erine, sebenernya dulu mereka ngelakuin apa aja ke kamu?" Tanya Oline. Oline tau ini pembahasan yang sensitif, maka dari itu ia berusaha membuat suasana tetap santai agar Erine nyaman bercerita.































Aaaaaaaaaaaaa maaf bangett
padahal udah janji untuk lebih sering up, tapi zuzur belakangan lagi sibuk bangets 🤧

Karna pjj tugasnya jadi membludak.
Jadi bingung mau ngerjain yang mana duluan, wkwkw.
Buat yang udah nagih dari lama sorry banget baru bisa up sekarang yaaaak.

Jangan lupa Vote + Follow yaw 💖

Minta saran untuk kedepannya dong.
Ada ga sih, penulisan aku yang ga enak dibaca?
Kalau ada gapapa komenin ajaa, supaya aku bisa perbaikin 😺





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Premier Amour (orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang