04

203 36 7
                                    

/////////////////////////////////////////////////////////////////

CHAPTER 04 : Academy

/////////////////////////////////////////////////////////////////

8 Mei 2057, 6:00

"(Name)! Kenapa lama sekali?" Suara ayah yang memanggilku kesekian kalinya membuatku tambah panik.

Ini hari pertama masuk akademi dan aku sudah melakukan kesalahan.

"Ayah! Apa ayah lihat kartu tanda pengenal ku?" Aku sekali lagi berseru pada ayah.

"Ayah tidak lihat dimana-mana!" Ayah berseru kembali padaku.

Acara penerimaan murid baru dimulai jam 8 lewat 30 menit pagi hari ini, dan perjalanan dari sini ke akademi adalah kurang-lebih 2 jam.

Jarum jam sudah menunjukan pukul 6 dan aku masih panik mencari kartu tanda pengenalku yang hilang.

"Sialan!"

"(Name), apa sudah ketemu?" Suara Yoichi membuatku menoleh padanya dengan cepat.

Aku menggeleng, "tentu saja belum. Yo-chan, apa kamu bisa bantu Carikan?"

Yoichi mengangguk, dan aku pun meneruskan pencarianku. Tidak berselang lama kemudian, Yoichi menepuk pundakku.

Aku menoleh, mataku berair karena panik. Yoichi menyodorkan sebuah kartu tanda pengenal, milikku.

Aku berdiri secepat kilat dan mengambil kartu itu darinya. "Benar ini punyaku!"

Aku hampir menangis karena senang, dan melompat memeluk Yoichi. "Terimakasih, Yoichi! Harusnya daritadi aku minta bantuan mu."

Sebelum aku mendengar balasan Yoichi, suara ayah yang memanggil kami berdua terdengar lebih dulu.

"(Name)! Yoichi!"

"Iya, ayah! Sudah ketemu!" Aku melepaskan pelukanku dan mengangkat satu tas serta menarik koperku.

"Oh ya, Yoichi, tolong bawakan headphone milikku!" Aku berlari turun ke lantai bawah, susah payah mengangkat koper dan tas.

"Harusnya aku saja yang membawa ini, (name)." Suara Yoichi membuatku menoleh padanya. Ia tersenyum padaku.

"Eh, tapi berat loh?" Aku berkata, ragu. Tapi Yoichi mengangkat koper dan tas besarku dengan satu tangan seakan bukan apa-apa, membuatku terdiam seribu bahasa.

Aku menyadari headphone-ku yang sekarang ada di tanganku, aku terkekeh. 5 tahun, dia sudah banyak sekali berubah.

"Duh, kenapa rasanya jadi kayak ngebesarin anak?"

Aku menggelengkan kepala, dan kembali melangkah turun untuk menyusul Yoichi.

•×•×•×•

8 Mei 2057, 8:00

(Name) menghela nafas lega. Ia berhasil sampai sebelum acara penerimaan murid baru dimulai.

Itu karena Yoichi yang mengemudi mobil dengan kemudi manual tadi. Ia mengemudikan mobil dengan sangat cepat, dan sepertinya ia meretas banyak CCTV jalanan sehingga tau jalan mana saja yang macet dan menghindarinya.

Android(s) - BluelockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang