/////////////////////////////////////////////////////////////////
CHAPTER 11 : Doubt
/////////////////////////////////////////////////////////////////
15 Mei 2063, 17:00
Ruangan besar yang hanya diisi oleh beberapa orang itu lengang. Beberapa Android sibuk bekerja membereskan aula yang baru dipakai untuk acara kelulusan angkatan ke-56 akademi.
Sedangkan seorang gadis bersurai (H/C) sibuk menggulir layar majalah digitalnya, sembari menggigit roti yang dipegangnya. Gadis itu duduk manis diatas kursi melayang di ujung ruangan. Menikmati suasana sepi di ruangan yang sejuk.
Bibir ranumnya menghela napas pelan ketika membaca berita yang tertera di layar majalah. Sebelum kemudian tersentak kaget saat mendengar suara berasal tepat dari belakangnya.
"'pembunuhan berencana oleh sebuah Android kepada majikannya'? Wah, (Name)-chan! Kenapa kamu malah membaca berita begini di hari kelulusanmu??" Suara khas seorang pemuda yang berasal dari belakang tempatnya duduk membuat (Name) menoleh.
"Acaranya sudah selesai kok, Megu." Jawab gadis itu sembari mengangkat bahu. "Kamu terlambat sekali."
Meguru menyeringai, pemuda itu menepuk pelan pucuk kepala (Name). "Selamat atas kelulusanmu, (Name)-chan. Maaf aku terlambat, hehe."
(Name) tersenyum dan meletakan majalah digitalnya diatas meja kecil di samping tempatnya duduk. Gadis itu sedikit mendongak, menatap pemuda yang berdiri di depannya.
"Terimakasih. Tenang saja, lagipula yang terlambat bukan kamu sendiri."
Meguru mengangkat alis, "siapa lagi?"
"Reo, Kai, dan Flora." Jawab (Name) sembari membuka jari satu persatu dari tangannya yang terkepal, mengabsen mereka.
"Kaiser? Tapi bukannya Adele sudah datang?" Pemuda berambut dwiwarna itu berkedip lucu, tidak mengerti. Karena tadi dia melihat Adele yang sedang mengobrol dengan beberapa orang di luar aula.
"Kata Adele sih, dia ada urusan penting." Gadis itu kembali mengangkat bahu, tidak terlalu peduli. Lagipula, (Name) sudah tau kalau Michael itu sibuk.
Meguru ber-oh paham, mengangguk-angguk. "Yah.. karena aku sudah datang terlambat, bagaimana kalau ku traktir? Sebagai permintaan maaf."
"Ide bagus." Gadis itu dengan cepat bangun dari duduknya dan menggenggam tangan Meguru, menariknya keluar, menyeringai. "Kebetulan aku ingin es krim."
Meguru tertawa, ia berjalan di samping (Name). Membiarkan gadis itu terus menariknya menuju toko es krim.
Mereka sedang berada di luar akademi, karena acara kelulusan diadakan di sebuah gedung di tengah kota.
Setelah sampai di sebuah cafe, keduanya memesan banana boat dan smoothies. Kemudian duduk di sofa yang saling berhadapan, dengan sebuah meja persegi panjang di depannya.
(Name) menumpukan dagunya diatas telapak tangan, menatap Meguru yang sedang melihat sekitar. Mereka menunggu pesanan datang.
"Meguru," panggilnya pelan, membuat si pemilik nama menoleh padanya dengan tatapan bertanya. "Apa menurutmu android sama seperti manusia?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Android(s) - Bluelock
FanficTahun 2063, dimana kepunahan umat manusia berada di depan mata. Manusia yang awalnya merupakan puncak rantai makanan tertinggi, juga satu-satunya makhluk yang memiliki akal, terancam punah karena sesuatu yang mereka ciptakan sendiri. Android. Robot...