PROLOGUE

18 7 0
                                    

Dalam keindahan hidup ini, aku merenungi satu kebenaran yang tak terbantahkan.

Setiap harinya, kejutan-kejutan ke dalam hidupku tiba, menambah nuansa syukur dalam perjalananku. Bagaimana tidak? aku memiliki harta yang bahkan jarang sekali orang lain miliki.
Ayah ibu yang penuh kasih, dua kakak yang luar biasa, teman setia yang selalu mendukung, dan satu orang istimewa yang selalu ada, membuat hidupku terasa berlimpah berkat.

Semua berawal dari keberuntungan yang menyertai kakak perempuanku menikahi laki-laki baik hati. Dialah yang melihatku sebagai adik, kepedulian dan perhatiannya membuatku menganggap bahwa dirinya sudah seperti kakak laki-laki kandungku bukanlah sebagai kakak ipar.

Sehingga memunculkan pertanyaan dalam benakku, apakah kehadiran seorang kekasih masih perlu? karena aku tidak kekurangan kasih sayang, meski sebenarnya sudah aku miliki.

Hidupku ini seperti susunan puzzle pelangi yang rapi. Namun, apa yang akan terjadi jika aku memaksa menambahkan satu potongan puzzle dengan bentuk dan warna yang berbeda hanya karena merasa bosan?

Intrik dan kejutan hidup apa yang akan menggelinding di hadapanku, mengubah warna-warni kisah ini menjadi suatu karya yang abstrak.



***

DISHONESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang