1

2.7K 137 16
                                    

SasuNaru/Yaoi/BL/BoysLove/Mpreg/Omega/Alpha


Catatan penulis:

Cerita ini aku buat sesuai keinginanku sebagai pembaca, jalan cerita yang paling aku suka dengan karakter yang paling buat aku nyaman, semua watak semua alur aku buat sesuai imajinasiku. dunia didalam cerita dengan dunia nyata sama sekali tidak berhubungan, segala teori dan pemikiran didalamnya murni hasil dari imajinasiku sebagai penulis. Sekiranya ada kesamaan dalam jalan cerita, watak maupun hal lainnya dalam cerita ini dengan karangan apapun yang bukan milikku maka itu murni kebetulan dan ketidak sengajaan.

Cerita kali ini akan aku buat sesedikit mungkin, mengingat aku punya lumayan banyak judul cerita lain dan hanya satu dua yang aku tamatkan, aku masih banyak kekurangan sebagai penulis terutama soal konsistensi dan cara penulisanku namun sebisa mungkin aku akan memperbaiki diri kedepannya.

Terlebih lagi didunia nyata aku punya kewajiban yang harus aku dahulukan jadi menulis di WP benar-benar bukan prioritasku, jadi aku pribadi sangat berterimakasih kepada pembacaku yang setia, setia menunggu updateku yang kadang bisa satu tahun sekali, juga terimakasih banyak pada pembaca yang telah mendukungku dengan membeli ceritaku, sekali lagi terima kasih untuk kalian semua dan selamat menikmati ceritaku ini.




.....







Bayangkan bagaimana menyiksanya hidup didunia yang membuatmu didiskriminasi, setiap manusia 'sejenismu' hanya dianggap perhiasan semata dan seburuk-buruknya sebagai mesin pembuat anak. Naruto mengalami itu, dia tinggal didunia semenakutkan itu dan dengan statusnya yang seorang Omega ditambah dirinya yang seorang laki-laki, kurang mengenaskan apalagi? tentu saja fakta diatas masih permulaan, sayangnya Naruto juga harus menerima kenyataan kalau dirinya terlahir disebuah keluarga dengan pemikiran tradisional yang kental, Omega dan wanita adalah mahluk rumahan, selebihnya mereka hanya akan dianggap 'induk', rutinitas kesehariannya hanya tentang rumah dan rumah, menngasuh dan membesarkan anak juga melayani pasangannya tentunya.

Ayahnya adalah seorang pegawai kantoran dengan gaji rata-rata, dengan watak keras dan kadang kala bila emosinya sudah tersulut akan ringan tangan pada istrinya sendiri. Lahirnya Naruto sebagai seorang omega seakan menjadi semak belukar dirumah tangga itu, wajah Tuan Namikaze seperti dicoret dengan tulisan gagal tiap kali melihat anaknya sendiri yang membuat dia kemudian menjadi enggan bertegur sapa dengan Naruto dan benar-benar menganggap Naruto sebagai orang asing.

Saat itu Naruto baru berusia delapan belas tahun, lima bulan setelah kelulusannya di Sekolah menengah atas. Naruto sendiri yang sekali lagi karena seorang omega tentu tidak diizinkan melanjutkan pendidikannya kejenjang perkuliahan, dengan alasan buang-buang uang sebisa mungkin menjalani hidupnya dengan layak, dia mulai mencari pekerjaan kesana-kemari dan tentunya dengan susah payah karena status omeganya hingga akhirnya dia diterima bekerja sebagai pelayan disalah satu restoran cukup besar dikota itu.

Ibunya yang menjadi satu-satunya orang yang paling mendukung Naruto tentu saja ikut bahagia dengan pencapaian sang anak, sebagai sesama Omega sang Ibu mengerti benar bagaimana susahnya hidup dalam bayang-bayang status mereka, selalu diremehkan, dianggap tidak pantas, dianggap tidak kompeten, dianggap tidak cukup pintar, dianggap terlalu lemah dan masih banyak lagi keraguan lainnya dari masarakat. Padalah satu-satunya penyebab dari semua prasangka diatas hanyalah kurangnya kesempatan bagi mereka para omega untuk belajar, untuk mengenyam pendidikan yang layak, untuk dipercaya dan untuk diberi kesetaraan.

Disisi lain Ayah Naruto tentu saja masih dengan rasa egonya yang besar itu tidak mempedulikan semua pencapaian Naruto yang anaknya itu dapat dengan susah payah walau hanya sekedar menjadi seorang pelayan disebuah restoran. Sipirang yang selalu berpikiran dewasa, pantang menyerah dan sangat bekerja keras sampai membuat dirinya diterima menjadi pelayan tetap dan menyisihkan kandidat lainnya dengan status lebih tinggi dari Naruto.

Aku Menyewa Rahimmu || SasuNaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang