Aku Menyewa Rahimmu || SasuNaru

15

Aku menyewa rahimmu Chp15_

SasuNaru/Yaoi/BL/BoysLove/Mpreg/Omega/Alpha

***

Naruto mendengar suara panggilan itu, tapi dia hanya terlalu mengantuk untuk mejawabnya. "bangunlah, makan siang dulu nanti lanjutkan tidur lagi"

Intonasi datar yang mulai terasa familiar bagi Naruto, dia dalam seminggu belakangan selalu mendengarnya baik itu dipagi hari hingga dia akan istirahat malam. Suara itu yang akan membangunkannya, menanyakan terus menerus apa makanan yang ingin dia makan, menanyakan Naruto tentang apakan dia merasa nyaman ataukah sudah merasa lelah.

Pada awalnya mereka tidak saling kenal, bahkan Naruto tidak tahu kalau ada manusia jenis itu yang hidup didunia yang sama dengannya, tidak ada persimpangan jalan dan tidak ada rasa familiar.

Dia kemudian harus mulai menjalani babak baru kehidupan yang seakan bukan dibuat untuk dirinya. Naruto menepis tangan yang menggucang sedikit bahunya, Naruto bukannya terus bangun namun dia malah dengan entengnya menarik selimut yang dia gunakan agar menjadi lebih rapat.

Dia sempat mendengar suara helaan nafas Sasuke yang disusul suara bujukan lainnya dari lelaki itu "ibu sudah membuatkanmu bubur, dan dia sedang menunggumu dimeja makan. kalau kau tidak mau makan, aku akan memberitahunya untuk makan duluan dan menghabiskan buburnya sendirian. Lain kali tolak saja permintaan ibu, dia sudah repot-repot memasak untukmu"

Naruto seketika itu juga membuka kedua matanya, dan segera mengubah posisinya menjadi duduk, dia tidak sempat melirik kearah Sasuke saat dia mencoba turun dari ranjang dan hendak berjalan mencari kamar mandi, setidaknya dia harus mencuci wajah dulu sebelum bertemu dengan orang tua Sasuke.

Si Uchiha hanya mencoba pruntungannya menggunakan ancaman untuk membuat Naruto bergerak, namun siapa sangka pemuda itu benar-benar mendengarkannya dan bahkan dengan sigap menuruti perkataan Sasuke. dia melihat Naruto setengah lingung mencari dimana keberadaan kamar mandi "didekat pintu keluar, hati-hati dengan lantai didalam"

***

Suasana meja makan didalam rumah itu sangat tenang, baru saja tadi naruto datang bersama dengan Sasuke. benar saja, didalam sana ayah dan ibu Sasuke sudah menunggu mereka berdua dengan berbagai hidangan diatas meja.

Senyum terus merekah dari bibir Mikoto, wanita itu mempersilahlan Naruto duduk dan merekapun memulai acara makan siang itu. Mikoto mengambil mangkuk didekatnya dan menggeser benda itu kedekat Naruto "ini, makanlah tumis sayur yang banyak, ibu memasaknya khusus untukmu dan didalam juga ibu hanya menggunakan sedikit minyak" Mikoto menyendok sedikit potongan sayur itu dan memindahkannya kedalam sendok yang sedang Naruto gunakan, si pirang bisa apa selain menerima dengan senyum yang dipaksakan dan membawa potongan sayur tumis itu kedalam mulutnya.

Dia mengunyahnya seperti sedang dicekoki racun, terasa sangat aneh sampai ketenggorokannya namun hanya demi kesopanan Naruto terpaksa menelan semuanya, Sasuke disamping menyadari mimik wajah tersikanya Naruto, namun Sasuke memutuskan untuk membiarkan saja Naruto menelan semua makanan yang terus Mikoto berikan untuknya selama itu ditelan oleh Naruto dan bukan makanan yang dilarang untuk dia konsumsi.