Aku Menyewa Rahimmu || SasuNaru

14

Aku menyewa rahimmu Chp14_

SasuNaru/Yaoi/BL/BoysLove/Mpreg/Omega/Alpha

***

Kalau ditarik kebelakang, entah kenapa mereka berdua jadi terlihat lucu. Maksudnya, hubungan mereka yang seharusnya tidak ada malah menjadi sedikit rumit dan lebih rumit.

Naruto sudah lebih dari kaget saat mendengar permintaan dari Sasuke yang ingin bertemu dengan ibunya dan menjadi makin kaget dengan apa yang Tuan Uchiha itu bicarakan bersama ibu Naruto.

Tepat besoknya saat Naruto akhirnya membawa Sasuke menemui ibunya, Naruto yang mengira Sasuke hanya akan memperkenalkan dirinya sebagai teman ataupun sekedar atasan ditempat kerja Naruto, lelaki yang pada dasarnya merupakan ayah dari janin yang sekarang Naruto kandung itu malah memperkenalkan dirinya sebagai, orang yang akan hidup dengan Naruto?

"ibu sangat tenang kalau naru punya teman serumah yang bisa menjaganya, tolong marahi dia kalau dia sudah mulai berulah dan tidak mengatur makannya, dia selalu memaksakan diri juga.."

"tentu, anda tidak usah khawatir, saya akan menjaganya dengan baik"

Naruto berdiri diantara kedua orang itu, diantara ibunya sendiri dan ayah dari janinnya. dia bergantian melirik Sasuke dan ibunya sendiri, kenapa kedua orang itu terlihat seperti sedang mendiskusikan soal pernikahan, seakan Naruto sudah diserahkan sepenuhnya kepada Sasuke.

Senyum tidak pernah lepas dari bibir ibu Naruto, wanita yang sedang sakit itu bahkan meraih dengan mantap tangan Sasuke, dia mengelusnya lama. kedua matanya menyiratkan harapan besar dan semua itu tampak seperti wanita itu telah menyalah artikan hubungan diantara dia dan Sasuke dari sudut pandang Naruto.

Ibunya terlalu naif, dia tidak mengetahui dunia diluar sana tidak hanya terasa seperti didesa kecil mereka, ada banyak sekali manusia bermuka dua dan bisa saja Sasuke adalah salah satunya.

Ada kedua tangan ibu Naruto yang menutup satu tangan miliknya, Sasuke sendiri tidak melepas pandangannya dari wanita didepan. "saya juga sudah berbicara dengan pihak rumah sakit, anda akan dipindahkan kekamar rawat yang lebih nyaman dan anda juga akan saya sediakan seorang perawat untuk membantu anda"

Sasuke mengabaikan tatapan kaget dari Naruto untuknya, dia juga segera mencegah ibu Naruto yang terlihat akan memprotes idenya itu. "anda harus menerimanya, anggap saja ini sebagai tanda terimakasih saya atas apa yang telah anak anda berikan kepada saya.."

Tentu saja, tentu saja sasuke akan bersikap ramah padanya. toh semua sudah tertulis dalam kontrak, lelaki itu akan memenuhi kebutuhan hidup Naruto selama kehamilannya berlangsung dan apa yang dilakukan Sasuke saat ini tidaklah salah.

Sasuke kemudian tidak berada lama disana setelah pembicaraan yang ingin dia bicarakan dengan ibu Naruto habis, dia pamit lebih dulu dan membiarkan Naruto untuk tetap disana bersama ibunya.

Sepeninggal Sasuke, Naruto segera menghampiri ibunya, memegang kedua tangan wanita itu Naruto cemberut dan mengajukan protes "ibuuu... kenpa ibu mengatakan hal seperti itu pada Tuan Uchiha! kami tidak seperti yang ibu pikirkan"

kening ibunya mengkerut, wanita itu tersenyum jahil melihat tingkah sang anak "em? memang apa yang ibu pikirkan tentang kamu dan Tuan Uchiha?"

"iss ibuuuu...."

"hahaha...." "ibu tidak akan mencampuri hubunganmu dengan tuan uchiha, tapi ibu marah karena tidak diberitahu soal kehamilanmu, kenapa tidak memberitahu ibu!"