Aku Menyewa Rahimmu || SasuNaru

2

Aku menyewa rahimmu Chp2_

SasuNaru/Yaoi/BL/BoysLove/Mpreg/Omega/Alpha

.

Pesawat yang ditumpangi Naruto ahirnya sampai dibandara tujuan, terlihat penumpang seisi pesawat mulai membereskan barang bawaan mereka masing-masing, sedikit berbincang dengan rekan mereka membuat suasana didalam pesawat itu cukup bising, tidak lama penumpang sudah bisa keluar dari pesawat, Naruto dengan tas dipunggugnya itu akhirnya mendapat giliran keluar melangkahkan kakinya turun dari peswat menuju tanah kebebasannya.

Senyum merekah dari bibirnya, menghirup dalam-dalam udara disekitarnya. Dia merasa terharu dan merasa bersemangat untuk menjalani kehidupannya yang baru. Naruto menunggu cukup lama untuk mengambil kopernya dan selama menunggu itu pula Naruto mengaktifkan telpon genggamnya yang baru dibelinya kemarin, didalam sana hanya berisi kontak atasannya direstoran yang sekaligus orang yang sudah membantu pelariannya ini yaitu Iruka dan juga nomor dari rekan kerjanya diresto yang baru yang akan menjemput Naruto dibandara, Naruto kemudian menghubungi nomor orang yang akan menjemputnya itu, sesuai informasi Iruka rekan Naruto itu bernama Kiba.

'siang kiba, aku udah sampai dibandara sebentar lagi selesai, dimana kita bertemu?'

Setelah mengirim pesannya Naruto segera mengambil kopernya dan berjalan menuju pintu keluar bandara. dipinggir jalan Naruto mendapat pesan balasan dari Kiba.

'kamu pakai jaket biru muda? aku ada dibelakangmu' sesaat setelah membaca pesan itu Naruto menoleh kearah belakangnya dan benar saja dikejauhan sosok kiba, yang Naruto kenali dari foto tentunya karena ini adalah pertemuan pertama mereka, berjalan tergesa dengan melambaikan kedua tangannya begitu bersemangat.

"Narutoooo, senang bertemu denganmu!" Kiba memeluk Naruto erat bahkan sesekali menepuk punggung sipirang dan melompat girang.

"senang bertemu denganmu juga kiba" pelukan mereka terlepas, Naruto tersenyum kearah Kiba.

"Wahhhhh rambutmu benar-benar kuning, sangat terang, mencolok, aku bahkan langsung mengenalimu dari kerumunan orang sesaat setelah kamu keluar tadi, sungguh kuninggg! Keren!"

"hahaha kamu juga, ternyata tanda dipipimu itu benar-benar nyata terlihat sangat keren!"

"em, tentu saja aku keren, ow iya sini barangmu akan aku bawakan, mobilnya ada disebelah sana ayo kita langsung kesana, aku harus cepat membawamu pulang agar bisa cepat istirahat"

"kalau begitu bawakan tas ini saja ya tolong, ini yang paling ringan hehehe"

"jangan remehkan aku ya, aku ini kuat aku bahkan bisa mengangkatmu sekalian"

Naruto terseyum lebar sesekali terkikik kecil dengan tingkah Kiba yang dengan Pedennya berjalan membawa tas Naruto dipunggungnya dengan dagu yang sedikit diangkat, dia sungguh tidak mempedulikan pandangan orang kepadanya akan seperti apa, Kiba bahkan tadi tanpa malu memperlihatkan otot ditangannya dengan sombong.

Keduanya berjalan menuju mobil yang dimaksud kiba, itu adalah mobil bak terbuka yang digunakan untuk oprasional restoran tempat mereka bekerja, Kiba sendiri sudah bekerja direstoran itu kurang lebih enam bulan belakangan dan kebetulan juga berasal dari luar ibu kota dan untuk itulah dia tinggal dikontrakan yang disediakan prusahaan.

"nanti kita akan sekamar, masih ada ranjang kosong dikamar itu, tenang saja Naruto rekan kerja kita yang lain baik-baik kok" Keduanya masuk kedalam mobil, koper dan tas Naruto disimpan rapi dan Kiba kemudian mengemudikan mobil keluar dari kawasan bandara, Baik Naruto maupun Kiba dengan cepat menjadi akrab tanpa ada waktu canggung sedikitpun mereka mengobrol terus menerus sepanjang perjalanan yang ditempuh kurang lebih hampir satu jam lamanya.