Assalamualaikum...Apa kabar?
kalau suka jangan lupa vote dongg, perasaan dikit banget yang nge vote😔, yaudah selamat membaca!!
Terimakasih!!!🖤****
Alisyah keluar dari dapur dan menuju ruang keluarga yang disana sudah ada Gus Azzam, Umi Fatiah, juga Abi Rasyid. Terlihat dari gerak gerik mereka sepertinya sedang membicarakan hal yang penting, karena tidak ingin menggangu Alisyah pun berdehem.
"Emm Umi.." Panggil Alisyah pelan tapi masih di dengar oleh ketiga orang tersebut.
Terlihat Alisyah yang hanya berdiri di belakang mereka sambil tersenyum. "Umi, Alisyah mau ajakin Umi makan bareng, masakan Lisyah sama Ara" Ucap nya malu malu.
Umi Fatiah terkekeh dengan cara bicara Alisyah, ia bangkit dari duduk nya dan mengusap kepala Alisyah.
"Mau dong, Umi mau cobain masakan kamu" Alisyah ikut terkekeh merasa dirinya sangat di terima di keluarga Ndalem padahal Alisyah hanya melakukan hukuman nya saja.
"Abi gak di ajak juga nih?" Sahut Abi Rasyid dengan nada memelas.
"Oh iya lupa, Afwan Abi mau juga?" Alisyah menepuk jidat nya seraya terkekeh, Gus Azzam yang melihat pemandangan seperti itu ikut tertawa kecil sangat harmonis jika di lihat lihat, tetapi senyuman nya di lunturkan saat tidak sengaja saling berpapasan mata dengan Alisyah.
Di dapur, Ara menata lauk pauk dan peralatan makan di atas meja, saat keempat orang yang sudah di tunggu nya datang dengan cepat Ara menepuk nepuk tangan nya.
"Tadaaaa!!" seru nya.
"Ini tempat duduk Abi, Kak!" Sewot nya saat melihat Gus Azzam yang ingin menduduki tempat khusus yang sudah di khususkan untuk Abi nya.
Gus Azzam hanya menatapnya datar lalu berpindah duduk di sebelahnya baru saja menarik kursi, kursi tersebut sudah di tahan oleh Ara dari belakang.
"Ini tempat Umi!"
Laki laki itu menghela nafas, dan berpindah kembali di kursi di sampingnya, belum ada 2 detik. "Dan...ini kursi Ara!".
"Terus Habibi dimana?" Tanya nya mulai kesal, apa tidak sekalian dirinya di tempatkan di lantai.
"Di samping Kak Lisyah!"
Alisyah yang merasa namanya di sebut hanya tersenyum canggung, Pasti ini ide Ara, dirinya pun menatap Ara yang hanya terkekeh melihatnya dengan muka yang seperti siap untuk mencakar mangsanya.
Jangan di tanya mengapa dirinya bisa secepat itu akrab oleh 'adik' dari Gus Azzam ini sebab Alisyah termasuk orang yang gampang berbaur dengan lingkungan dan bertemu dengan Ara perempuan yang banyak bicara, jadi pas bukan.Gus Azzam akhirnya terpaksa pindah di sebelah Alisyah, tapi Ia hanya mengambil kursi tersebut dan pindah menjadi bertatapan dengan sang Abi.
Meja makan nya berbentuk persegi jadi Abi nya duduk sendiri, Umi Fatiah dan Ara duduk bersebelahan, Alisyah duduk di hadapan Umi Fatiah, dan Gus Azzam duduk berhadapan dengan Abi Rasyid, paham? bayangin aja dulu.
Merasa sangat sunyi dan hanya suara dentingan sendok yang bertabrakan dengan piring membuat suasana terasa hampa. karena biasanya di meja itu lah suara tertawa, suara omelan di satukan, tapi kali ini beda.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS AZZAM IN MY LOVE
Romance"Menurut kamu gerak gerik Gus Azzam kaya suka sama kamu gak sih Alisyah?" "Gus Azzam suka sama Alisyah? gak mungkin lah..." "kenapa?" "Karena sebelum misalnya Gus Azzam suka sama Alisyah, Alisyah duluan yang suka sama Gus Azzam" "HAH?" **** Alisyah...