part 3

126 8 1
                                    

Agnes keluar dari kamar mandi ia tersenyum ketika, melihat tuannya yang baru saja bangun dari tidurnya, samudra sudah bersandar pada kepala ranjang atau biasa disebut headboard.

Samudra juga yang melihat senyuman dari Agnes, ikut sedikit menyunggingkan senyumannya.

Tampa ia sadari ini yang selalu dia mau disetiap bangun tidurnya , ia selalu melihat senyum menawan dari Agnes. Samudra berfikir jika kejadian tadi diketahui oleh agnes, mungkin anak itu akan lebih genjar membuatnya bisa berjalan lagi. Dan, Samudra tidak akan mungkin menikmati pahatan senyuman Agnes ketika bangun tidur jika ia sudah bisa berjalan seperti semula.

Maka dari itu lebih baik dia sembunyikan terlebih dahulu.

Samudra melihat Agnes mendekatinya.

"Tuan sudah bangun, mari minum terlebih dahulu tuan" ujar Agnes menyodorkan air putih pada Samudra.

Samudra mengambil air tersebut dan meneguknya beberapa kali.

Setelahnya ia memberikan gelas tersebut pada Agnes, dan ditanggapi olehnya.

Agnes menaro gelas tersebut pada nampan kembali.

"Tuan mau jalan-jalan?. Apa mau mandi saja, tapi jika mandi ini masih terlalu siang" tanya agnes.

"Aku ingin keluar saja menghirup udara segar" kata Samudra.

"Kalo begitu, mari saya bantu tuan" agnes mengangkat badan tuannya.

Membantu tuannya duduk pada kursi roda. Ia mendorong roda tersebut keluar kamar, menuju life rumah. Mereka memasuki life tersebut.

Setelah sudah sampai dibawa Agnes membuka pintu life dan mendorong tuannya untuk keluar dan menghirup udara segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sudah sampai dibawa Agnes membuka pintu life dan mendorong tuannya untuk keluar dan menghirup udara segar.

"Selamat sore den bagus" ujar mbok darmi yang ada didapur.

"Sore mbok" jawab Samudra.

"Den bagus ingin kemana?"

"Ingin menghirup udara segar mbok"

"Den bagus ingin dibuatkan minuman segar?"

"Boleh"

Setelahnya Agnes membawa tuan samudra kearea taman yang ada disamping rumah.

Disana terlihat kolam renang yang sangat tenang. Samudra memandang kolam renang tersebut.

"Tuan kenapa?" Ujar Agnes yang sudah duduk dibangku taman rumah tuannya.

"Tidak, saya hanya melihat kolam renang. Yang dulunya selalu saya pakai ketika saya sedang suntuk dengan pekerjaan"

"Tuan pasti rindu dengan kehidupan tuan. Kalo kaya gitu mari kita berlatih berjalan lagi" Agnes perdiri dan mendekati tuannya.

"Tidak Agnes, hari ini saya sedang malas"

"Kalo malas terus, kapan tuan sembuhnya. Ayo dong tuan kita latihan sekali saja untuk hari ini, yah, yah tuan" ujar Agnes memohon.

stay here Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang