Setelah kurung waktu satu minggu, anak buah sekertaris kenn memberantas data kantor dan mereka menemukan hal yang diminta oleh tuan besarnya.
Pagi ini dua orang anak buah sekertaris kenn yang menjadi hacker mengunjungi kediaman kantor tuan besarnya.
Setelah sampai didepan lobby kantor mereka menemui sekertaris kenn yang sudah dari tadi menunggunya. Sambil membawa bukti yang ada di dalam laptop mereka, mereka berpakaian sederhana sambil mendekati bos mereka.
"Selamat pagi bos" sapa salah satu dari mereka.
"Data aman?" Ujar sekertaris kenn tegas.
"Aman"
"Mari ikut saya" kata sekertaris kenn meninggalkan mereka.
Mereka yang paham akan maksud bosnya langung mengekori dari belakang.
Setelah sampai didepan ruang tuannya anak buah sekertaris kenn masih aman, tapi setelah mereka memasuki ruangan tersebut.
Mereka meraskan aura yang begitu gelap, walau mereka suka dengan yang namanya dunia bawah. Tapi, sekarang aura ruangan ini sangat berbeda dengan apa yang bisa mereka rasakan.
Ruangan ini memang terlihat monokrom, tapi ketika mereka melihat samudra.
Mereka malah melihat sisi yang lebih kejam dari sekertaris kenn bahkan dari aura mereka sendiri.
Mereka menelan ludah ketika melihat tatapan samudra yang begitu tajam pada mereka.
Ternyata benar rumor yang mereka dengar bahwa tuan besarnya lebih menakutkan dari pada bos mereka sendiri.
"Mereka siapa kenn?" Ujar samudra datar.
"Mereka anak buah saya tuan, mereka juga yang memberantas data kantor yang tuan minta" jawab kenn.
"Bagus, data yang saya mau sudah ada bukan. Kalo belum terus ngapain kalian kesini"
Ucapan Samudra begitu menohok pada mereka.
Yang membuat kedua anak buah kenn menelan ludah untuk kedua kalinya.
"Ada tuan, kami sudah bawa data aslinya"
"Boleh saya lihat"
"Ini tuan"
Salah satu dari hacker tersebut memberikan beberapa data yang memang valid. Samudra melihat semua data yang diberikan anak buah sekertaris kenn.
Ia membulatkan mata, menampakan otot rahang yang biasa dia tampakan ketika sedang menahan semua emosinya.
Tapi sekarang bertambah menjadi satu, salah satu anak buah sekertaris kenn melihat bahwa tuan besarnya, memperlihatkan telinga yang begitu merah merona.
Ia menelan ludah, takut-takut tuannya berbuat sesuatu. Atau seperti yang kebanyakan orang bilang kalo tuannya suka sekali mengamuk.
"Kenn......!" Suara Samudra begitu berat dengan intonasi tegas dan tatapan tajam.
"Baik tuan saya laksanakan" ujar sekertaris kenn sambil menarik anak buahnya untuk keluar.
Mereka keluar dari ruangan dengan sekertaris kenn yang masih menarik baju anak buahnya.
Sekertaris kenn langsung menyiapan ruangan untuk meeting dadakan. Bukan , bukan untuk semua kariawan hanya untuk semua yang sudah menjadi tikus-tikus dalam perusahaan saja.
Sekertaris kenn juga menghubungi salah satu polisi yang memang sudah ia kenal dari lama yang bisa ia andalkan.
Kalo kalian bingung kenapa polisi bisa dekat dengan sekertaris kenn, apa dia tidak takut pekerjaan sesungguhnya akan terbongkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
stay here
Romancediumurnya yang ke 21 tahun Agnestasia harus menjadi asisten pribadi tuan Samudra danugraha, seorang pria berusia 35 tahun yang begitu angkuh dan juga kejam, pria tersebut juga memiliki banyak anak perusahaan diberbagai negara. dia begitu sempurna d...