Hari yang ditunggu samudra telah datang, Ansell selaku bawahannya sama seperti sekertaris kenn datang dari italy untuk menjemput tuannya.
Ansell yang sendirian itu dijemput oleh anak buah kenn yang selalu senan tiasa siap untuk bosnya.
Ansell sudah berada dikantor tuannya.
Ia berjalan dengan santai tampa memperdulikan orang sekitarnya yang sedang melihatnya, ia dijemput oleh sekertaris kenn yang sudah ada didepan resepsonis kantor.
Sekertaris kenn tersenyum ketika melihat temannya mendekati dirinya.
"Haii...sialan, apa kabar?" Ujar Ansell mendekati sekertaris kenn.
Sekertaris kenn yang melihat itu memutar bola matanya malas dengan tingkah sahabatnya barusan.
"Bisakah kau tidak membuatku kesal sell, apa harus aku peringati kalo disini adalah daerah kekuasaan aku.!" Jawab sekertaris kenn.
"Aiss... sialan kau, apa kau tidak kangen dengan laki-laki ganteng yang ada didepanmu ini?"
"Gue masih waras untuk tidak merindukanmu"
"Bajingan kau, rela-rela gue kesini jauh-jauh tapi ini balasan lu"
"Ini perintah tuan, bukan perintah gue. Ya bagus lah lu kesini, agar lu tidak terlalu banyak bergaul dengan jalang-jalang sialanmu itu"
"Biadap lu, makin kesini semakin menyebalkan ya lu"
"Selamat bagi sekertaris kenn.." ujar karianwan wanita menyapa kenn.
"Pagi..." jawab sekertaris kenn.
"Hai siapa namamu?" Tanya Ansell.
"Ratih tuan" jawab ratih.
Sekertaris kenn yang hafal dengan sifat sahabatnya hanya memutar dua bola matanya sambil menghembuskan nafas kasarnya dan menarik tangan Ansell untuk segera pergi.
Ansell yang refles lalu melihat ratih dan sambil berkata.
"Ratih sampai bertemu dilain waktu daring" ujarnya sambil mengedipkan matanya sebelah.
Ranti yang mendengar itu hanya tersenyum sipuh oleh pernyataan Ansell.
Sekertaris kenn dan juga Ansell menaiki life menuju ruangan bosnya disana belum ada yang mereka cari karna samudra belum datang sepertinya.
"Tuan dimana Kenn?" Tanya Ansell.
"Sepertinya tuan belum datang, kita tunggu saja disini"
Ucapan itu diangguki oleh ansell.
Tak selang lama samudra memasuki ruangannya ditemani oleh Agnes.
Kenn yang melihat itu langsung terbangun dari duduknya disofa, ia tersenyum sambil menundukan bahunya kepada samudra begitupn juga Ansell.
"Mari saya bantu nona" ujar Kenn mengambil alih kursi roda samudra.
Melihat situasi itu Agnes hanya bisa menurut saja, ia berdiri sambil melihat orang yang baru saja ia lihat tersenyum dengan manis kepadanya.
"Agnes pasti kamu bertanya-tanya bukan siapa dia?" Ujar Samudra.
"Memangnya tuan ini siapanya tuan?" Tanya Agnes.
"Dia patner kerja saya"
"Maaf tuan saya telah lancang menanyakan hal yang seharusnya tidak saya tanyakan"
"Tidak masalah Agnes, kamu juga sama seperti mereka. Bahkan lebih dari mereka"
"Maksud tuan?"
"Nothing"
KAMU SEDANG MEMBACA
stay here
Romancediumurnya yang ke 21 tahun Agnestasia harus menjadi asisten pribadi tuan Samudra danugraha, seorang pria berusia 35 tahun yang begitu angkuh dan juga kejam, pria tersebut juga memiliki banyak anak perusahaan diberbagai negara. dia begitu sempurna d...