Entah sudah ke berapa kalinya aku mengalami adegan accidental pervert bersama kak gita, kejadian yang mirip seperti di manga manga yang pernah aku baca. Padahal kalau dipikir pikir aku bukanlah orang yang ceroboh, kak gita juga terlihat tidak seperti orang yang ceroboh, tapi entah bagaimana kejadian itu selalu terjadi saat aku di dekat kak gita.
Pernah suatu waktu, aku yang sedang berjalan ingin menghampiri khatrin yang berada di sebelah kak gita, tersandung kaki member lain yang sedang duduk bersantai di tempat latihan, alhasil aku hampir saja terjatuh kalau saja kak gita tidak menahan tubuhku,
tapi sayang nya tangan kak gita menahan tepat di kedua payudara ku.
Aku yang kaget segera menjauhkan sedikit tubuhku dari kak gita."Ah kak gita maaf.." ucapku sambil ku silangkan tanganku ke dadaku malu.
Kak gita yang masih memproses apa yang baru terjadi hanya menjawab.
"I..iya gapapa"Pernah lagi, waktu itu, saat kami istirahat setelah latihan, aku berjalan lunglai menghampiri mommy indah yang sedang duduk bersandar di dinding ruang latihan, ah tiduran di paha mommy indah pasti enak, pikir ku,
tapi lagi lagi aku tidak melihat ada kaki kak gita yang sedang selonjoran dengan badannya bersandar di dinding bersebelahan dengan kak indah, jadinya aku terjatuh di atas tubuh kak gita dan kepala kami pun membentur dinding, kami berdua sontak berteriak kesakitan, "AWWW..." "Aduh!!" Jerit kami bersamaan.
Aku yang masih memejamkan mata akibat rasa sakit di kening lepas terbentur tadi belum sadar kalau dada ku lah yang menabrak wajah kak gita dan menyebabkan kepala bagian belakang nya terbentur ke dinding."Mmppfff.. sha gabisa napas" suaranya teredam oleh dadaku.
"Eh kak maaf astaga!" Ucapku kaget
Dan pernah juga saat akan pulang kegiatan, kebetulan jadwal ku dan kak gita barengan, dan ada beberapa member lain juga, saat akan keluar mall dan memasuki lift, karena saat itu para member ingin menaiki lift yang sama akhirnya badanku terdorong masuk oleh member lain hingga badanku menempel pada seseorang yang baru kusadari adalah kak gita, badan kami benar benar menempel dengan posisi punggung kak gita menempel ke dinding lift dan badan bagian depan ku menempel ke kak gita, posisi kami sedikit canggung,
entah kenapa lift ini berjalan sangat lambat saat tiba-tiba kurasakan ada tangan yang meremas pantat ku, aku kaget tapi bisa kutahan teriakan ku, tangan itu terus meremas dan mengelus pantat ku, sialnya hari itu aku sedang mengenakan rok pendek dan tidak memakai rangkap celana pendek, jadi hanya ada rok dan celana dalam ku, bisa kurasakan di kulitku, tangan nya terus mengelus pantatku,
aku berpikir apa itu tangan milik kak gita, karena kalau di rasakan dari posisi nya saat itu, pasti itu tangan kak gita, ku perhatikan kak gita tapi dia masih menghadap depan dengan muka datar nya,
Merasa di perhatikan oleh marsha, gita menoleh ke marsha dan bertanya, "kenapa?"
Aku hanya menggeleng lalu menunduk.Saat lift terbuka, remasan dan elusan pada pantatnya juga ikut berhenti, dan semua member keluar dari lift, ku perhatikan kak gita yang berjalan di depan ku, kak gita berjalan dengan memasukan tangan ke kantong celana nya, apa benar tadi itu tangan kak gita, batin ku.
Sebenarnya masih ada beberapa adegan accidental pervert yang aku alami bersama kak gita, dan selalu bersama kak gita, aku juga tidak tau kenapa bisa seperti itu, aku berpikir karakter kak gita bisa menjadi karakter utama seperti di manga yang aku baca, yang selalu dapat enak nya.
*
Hari ini aku mendapat jadwal show di luar kota, dan kak gita masuk di dalam line up hari ini, para staf sudah menentukan roomate masing masing, dan ya, aku akan se kamar dengan kak gita, harusnya bisa kutebak, batin ku.
Setelah show berakhir dan semua member dan staf sudah makan malam, kami di antar kembali ke hotel.
"Sha, aku mandi duluan ya" ucap kak gita
"Okay kak gits" jawabku ceria
Hari ini sangat melelahkan, tapi juga sangat menyenangkan.
Setelah kak gita selesai mandi, kini giliran ku yang mandi.
"Aduh aku lupa bawa baju ganti" posisi sudah melepas baju
"Ah gapapa ada handuk ini" lanjutku santaiSaat akan keluar kamar mandi aku mendengar suara keras seperti ada yang jatuh, aku melihat kak gita mengerang kesakitan dan sudah terbaring di lantai, aku yang panik langsung berlari menghampiri kak gita, bodohnya aku, kakiku masih basah setelah mandi tadi, dan akhirnya akupun jatuh terpeselet meniban badan kak gita,
"Arrrgg kenapa gini lagi sih!" Batin ku kesal, gimana ga kesal, posisiku sekarang bukannya jatuh di atas tubuh kak gita, tapi posisiku sekarang, aku jatuh menduduki wajah kak gita.Aku yang hanya mengenakan handuk bisa merasakan hidung dan bibir kak gita sedikit menempel di vagina ku, "ahh.. geli" ucapku sedikit menggeliat.
Saat akan bangun dari wajah kak gita, tangan kak gita menahan paha ku, lalu berkata..
"Tunggu sha, nanggung"
Ucapnya lalu sedetik kemudian kurasakan mulutnya menyapu vagina ku."Aahhh... kak gita jangan" ucapku mencoba berdiri
Tapi tangan kak gita masih menahan pahaku, dan pura-pura tidak mendengar permintaan ku.Kak gita terus menghisap dan menjilati vagina ku, slurrrpp, kak gita menghisap kuat kuat clit ku.
"Ahh... hahh.. shhhh.. kak gita udahh ahh.. jangann" meskipun mulutku berkata untuk sudah tapi tubuhku seperti memiliki pikiran berbeda, vaginaku sangat senang bisa bertemu dengan mulut kak gita.
"Aahh.. kak mmmph ahh.. sshhh.. kak gitaahh" desah ku mulai ke enakan.
Sedikit ku goyangkan pinggulku, ku gesekan ke hidung mancung kak gita.
"Mmmmppp... slurrpp" suara yang keluar dari mulut kak gita.
"Ini enak banget ahhh.." batinku
"Ahhh ahhhh hahh.... Enakk kak!" Saat kurasakan lidah kak gita bergerak semakin cepat. Lalu kurasakan jari panjang kak gita mulai di masukan ke vaginaku dan mengocoknya dengan cepat.Semakin lama, semakin cepat kocokan dan jilatan kak gita di vagina ku. Hingga suara kocokan dan hisapan terdengar memenuhi seluruh ruangan, Akupun menggeliat ke enakan, aku sudah tidak tahan dan ingin mengeluarkan apa yang ada di dalam tubuhku.
"Aaaaaahhhhhhh..... kak gitaaahhh.. akuu mau keluar aaahhhhh...." Reflek ku jambak rambut kak gita dan menahan wajahnya di vagina ku saat aku mengalami orgasme pertama ku.
Tubuhku bergetar seperti tersetrum, badanku lemas, kakiku lemas, napasku masih terengah engah, tubuhku masih squirm beberapa kali, handuk ku juga sudah lepas dari badanku, kulihat ke bawah, wajah kak gita berantakan penuh keringat dan cairan orgasme ku.
"Kak... hahh aku capek.." ucapku lemas
"Lanjut pindah ke kasur ya" ucapnya
Aku hanya mengangguk, lalu kak gita menuntun ku ke kasur dan merebahkan tubuhku.
Aku kira ini sudah selesai, tapi aku harus mengubah pikiran ku karena kulihat kak gita mulai melepaskan pakaian nya lalu menindih tubuhku dan mulai menciumku.
*
Malam-malam indah penuh gairah ku bersama kak gita di mulai dari malam ini.
"Ahhhh.. enakk kak gitaahh"
End
*
Terima kasih sudah membaca 🙏
