Malam panjang penuh keajaiban di Kerajaan Cassiopeia telah berlalu. Pun dengan pangeran kecil kita yang sedang berjemur seperti pagi hari sebelumnya, karena cahaya matahari pagi begitu memberikan banyak manfaat. Tulang kecil pangeran memang membutuhkannya, karena masih rawan untuk patah, apalagi pangeran begitu mungil.
Meskipun begitu, pangeran tetaplah luar biasa.
Bukan tanpa alasan pengeran kecil ini nampak begitu luar biasa. Selain karena terlahir dari keluarga kerajaan yang masyhur di benua selatan, pangeran juga seorang keturunan ke 7 yang dimana di Kerajaan Cassiopeia angka 7 dianggap sebagai angka penuh keagungan dan membawa berkah.
Hal ini juga ditambah oleh fitur wajahnya. Rambut putih perak bercahaya yang berpadu dengan bola mata biru safir keabu-abuan yang nampak seperti berlian. Garis wajah yang imut sekaligus cantik juga tersemat dalam wajahnya, namun tak dipungkiri, Pangeran Ace juga tampan.
Itu juga menjadi alasan pangeran terlihat menawan walaupun masih bayi yang baru beberapa hari lahir kedunia ini.
Ratu Ariana yang merupakan ibu dari bayi mungil ini pun menyetujui atas rumor yang berseliweran mengenai putra kecilnya yang mengatakan pangeran itu sangat sangat lah begitu luar biasa.
''Bahkan kamu yang belum debutante semenarik ini dibicarakan oleh mereka pangeran, jadi akan seperti apa nanti ketika pangeran benar benar debut?'' Gumam Ratu Ariana seraya mengelus rambut putranya. ''Ibunda yakin, pangeran akan sangat sangat bersinar pada saat itu terjadi.''
''Seperti sang rembulan yang mengalahkan ribuan bintang dengan cahayanya yang sangat indah, pangeran akan hidup sama halnya seperti rembulan, berbeda namun begitu dirindukan.'' Senyum cantik terpancar dalam fitur wajahnya.
Pangeran kecil yang berada dipangkuannya membalas dengan senyuman seakan mengerti. Sedikit air liur keluar dari sela mulutnya yang belum memilki gigi. Sejenak Ratu dibuat terpaku, ketika tanpa diduga bunga bunga yang tadinya menguncup sekarang bermekaran secara bersamaan begitu juga dengan burung, serangga dan lain sebagainya datang menghampiri.
''Awan mendung dari utara kan tersisihkan oleh matahari, ia yang terpilih oleh sang saka tak dapat menghindarinya, engkaulah pangeran si pengembala domba pemilik tanah keagungan,'' ucap peri kecil yang tiba tiba datang menghampiri.
''Peri? Apa yang engkau katakan wahai peri kecil?'' Ucap Ratu Ariana terkejut, ia mendekap tubuh putranya. Walau peri kecil didepannya ini begitu imut, ia tidak boleh terlena.
''Ketika bunga yang layu dapat kembali segar karena air dan cahaya, maka tidak jauh berbeda dengan kelahiranmu pangeran. Tanah yang gersang akan kembali pulih seperti sedia kala. Pengembala domba tidak akan membiarkan domba-dombanya kelaparan.'' Tanpa menghiraukan perkataan sang ratu, peri kecil itu kembali berucap.
Peri kecil itu mengusap lembut kepala pangeran dengan tangan kecil miliknya. Pangeran yang sedari tadi asik tersenyum tiba tiba saja tertidur akibat serbuk dari peri kecil.
Ratu yang menyadarinya langsung menatap marah, belum sempat terucap peri kecil itu kembali menyela. ''Janganlah engkau berucap dengan marah yang mulia, jangan biarkan bibir itu kotor karena lisan, tentu engkau tidaklah mau jika pangeran mengikuti perkataanmu. Biarpun pangeran hanyalah seorang bayi, tak dapat dipungkiri ia dapat menirunya kelak.''
Tak lama kemudian, peri kecil itu terbang diantara bunga yang mekar, meninggalkan sang ratu yang terdiam serta pangeran kecil yang terkena pengaruh sihir tidur dari si peri kecil.
| Starbucek_ 13.1.24
| Ace The Secret Prince
| Peri BungaHii guys, this is boo, yeah call me boo okey. Maafkan boo yang gak pernah konsisten dan tepat waktu, dan kali ini boo berusaha banget buat update yang pastinya pengin ngembaliin mood boo sendiri buat nulis lagi kali ini. Dan maafkan boo jikalau tulisannya gak enak buat dibaca, karena boo nulisnya dilaptop. So, boo harap kalian dapat menerimanya, dan kalau boleh boo minta kritik dan sarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ace | The Secret Prince
FantastikIa hidup untuk yang kedua kalinya di dunia entah berantah. Ia Ace si pangeran kecil, pemilik kekuatan legenda dari sang pemimpin dunia. Ia adalah anugerah sekaligus malapetaka.