022. Perlahan Membaik

1.8K 139 4
                                    








"Maaf Pak, karena luka tusukan yang cukup dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf Pak, karena luka tusukan yang cukup dalam. Anak bapak terpaksa saya nyatakan koma"





(Gitu gais, bukan meninggoy😭)










"NGGAK MUNGKIN!!! Suami saya nggak mungkin koma dok!" seru Karina











Tiffany mendekap erat Karina, memberi ketenangan. Sedangkan Minji, dia juga ikut menangis melihat orang-orang disana tengah bersedih dan marah-marah tidak jelas








"Karina, kita harus sabar yaa. Kita harus yakin kalau Minjeong pasti secepatnya akan sadar, Kamu jangan gini. Kasian anak yang ada dikandungan kamu"








"Jin! Minjeong nggak mungkin koma lagi kan?!"









Yujin juga menegangkan Minju, istrinya pasti merasa de javu dengan keadaan saat ini. Minju pasti ingat kejadian Winter yang dinyatakan koma dan harus dirawat keluar negeri, mengharuskan Minju dan Winter terpisah jauh. Minju tak ingin kejadian itu terulang










"Ssssstt Sayang, kamu yang sabar yaa..."








"Aku nggak mau Minjeong kaya dulu lagi Jin, aku nggak mau hikss kalau aku harus jauh dari Kakak aku lagi hikss"







Sementara Taeyeon, pria paruh baya itu dengan kuat meremas rambutnya. Sesekali ditarik kencang "Bodoh! Daddy macam apa sih lo Taeyeon!"








"Lakukan pengobatan terbaik untuk anak saya! saya akan bayar berapapun itu, asal anak saya bisa sembuh!"








"Baik Pak, kami pasti akan berusaha semaksimal mungkin"













Tak lama terdengar langkah kaki dari Seulgi dan juga Irene, mereka panik mengetahui Karina diculik oleh Jeno. Mereka juga akan memenjarakan Jeno dan Heeseung karena perbuatan keduanya bisa saja membahayakan nyawa Karina dan calon cucu mereka








"Karinaa...." panggil Irene







Karina menoleh, memeluk Bundanya "Bunda...., Winter Bun hikss dia ditusuk hiks. Sekarang dia koma, harusnya aku Bun yang koma! harusnya hikss Winter nggak nolongin aku"










Irene mengusap lembut surai Karina, menggeleng " Engga sayang, kamu jangan ngomong kaya gitu. Gimana kalau Winter denger? pasti dia sedih, kita do'akan yang terbaik buat Winter yaa, Jangan nyalahin diri kamu sendiri"









Seulgi memperhatikan Taeyeon yang nampak seperti orang putus asa, Seulgi duduk disebelah Taeyeon. Menepuk-nepuk pundak Taeyeon









With Y O U: Akankah selalu bersamamu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang