Bagaimana jadinya? jika Winter, si brandalan sekolah yang dulu jatuh cinta pandangan pertama pada Karina sang sekertaris OSIS Stars High School, namun terpaksa Winter harus menghilangkan perasaannya ketika sang pujaan hati meminta untuk tak lagi men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih berlatar dikantornya, Winter berhadapan dengan wanita yang pergi menghilang beberapa minggu dari hidupnya. Isa— menatap Winter dengan tatapan yang sulit diartikan, kedatangan yang mendadak sedikit membuat Winter terkejut, apa maksud dan tujuan ibu dari anaknya ini datang
"Sa, kamu kesini ngga ngabarin aku dulu?" ucap Winter, masih lembut
"Win, tujuan aku datang kesini untuk—,"
"—membawa Minji tinggal bersama aku"
Winter tersenyum "Tiba-tiba? kamu dijodohin Sa dan kamu juga yang bilang sama aku kalau calon suami kamu ngga bisa menerima Minji"
Isa menggeleng lemah "Keadaan merubah segalanya, sekarang aku tahu betapa berharganya Minji di hidup aku. Aku bahkan rela jika harus mengorbankan semua yang aku punya hanya untuk Minji"
"Kalau begitu? biarkan Minji tetap bersama aku. Dia lebih aman hidup dengan aku dan Karina ketimbang harus ikut kamu dan calon suamimu yang tidak bisa menerima Minji sebagai anaknya" ucap Winter
"Aku bilang, aku rela mengorbankan segalanya untuk Minji. Termasuk diusir dan dicoret dari keluarga aku sendiri, aku tolak perjodohan itu— dan aku sadar. Kebahagiaan yang aku punya sekarang hanya Minji, setalah...—"
"—aku sadar kalau kita tidak akan pernah bisa bersatu"
"Cara lain? apa tidak ada jalan lain selain kamu mengambil Minji dari aku? aku sudah sangat menyayangi Minji, apa kamu juga tega memisahkan Minji dengan ayah kandungnya sendiri?"
"Sekarang kembali lagi, apa kamu tega aku tinggal sendiri dengan rasa bersalah karena aku tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk Minji?" Isa duduk bersimpuh di hadapan Winter, memohon dengan saat supaya Winter kembali menyerahkan Minji kepadanya
"Aku mohon sama kamu Win..." ucapnya, sambil menyatukan dua telapak tangan
"Isa Lee! apa yang kamu lakukan?!" tiba-tiba seorang wanita masuk, dengan dua satpam perusahaan Winter
"Maaf Pak, kami sudah mencegah wanita ini untuk tidak masuk. Tapi dia terus memaksa" ucap si satpam
"Kalian berdua keluar" ucap Winter datar, irisnya menatap wanita yang merupakan Tante dari Isa— Sowon, adalah adik dari Mami Isa
"Bangun Isa!" ucap Sowon tegas, meminta Isa untuk berdiri
"Winter Kim, apa susahnya mengembalikan Minji kepada Isa?! Isa juga berhak atas Minji, dia yang melahirkan Minji!"
