Bagaimana jadinya? jika Winter, si brandalan sekolah yang dulu jatuh cinta pandangan pertama pada Karina sang sekertaris OSIS Stars High School, namun terpaksa Winter harus menghilangkan perasaannya ketika sang pujaan hati meminta untuk tak lagi men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback On
Canada, 7 years ago...
Gadis 19 tahun menangis ketika keluarga dengan tega menyebutnya sebagai aib keluarga
"Gugurkan dia! Papi tidak sudi punya cucu dari kekasihmu itu" Pria paruh baya menyentak si gadis
Isa, gadis itu menggeleng sambil menghapus air matanya "Anak ini nggak salah apa-apa Pih, Isa mohon jangan paksa Isa buat gugurin anak isa!"
"Aib keluarga! malu-maluin Papi sama Mami aja kamu!" Mami Lee membuka suara
Papi dan Mami Isa sama seperti Daddy dan Mommy Winter. Mereka tak merestui anaknya berhubungan dengan Winter, entah apa alasannya. Keluarga Isa menentang keras hubungan mereka
Suatu ketika, Winter dan Isa berada disebuah bar dalam keadaan dibawah pengaruh alkohol. Tidak lama setelah kejadian itu, Isa dinyatakan hamil
Tentu saja keluarga marah besar ketika mengetahui fakta itu. Apalagi Papi Isa, ia bahkan tega menyuruh Isa untuk menggugurkan kandungannya
"Pergi ke Jepang satu tahun, kamu lahiran kan anak itu disana! setelahnya dia akan dibesarkan pembantu disini! Jangan biarkan Kim tahu kalau kau tengah mengandung anaknya! Papi kasih kebebasan kamu buat berhubungan dengan dia. Tapi setelah anak itu berusia 6 atau 7 tahun, kasih kan dia ke Kim. Dan kamu akan Papi jodohkan!"
"Tapi ini anak kita Pih, Winter juga berhak tahu!"
"Turuti saja Lee! kalau tidak mau, gugurkan anak itu!
•••
Winter kesal setelah mengetahui kekasihnya itu akan pergi ke Jepang, saat ini ia bersama Isa tengah makan malam di restoran
"Jangan cemberut terus, jelek tauk"
"Ya kamu, kenapa ngasih tahunya mendadak sayang?- Aku nggak mau ya kita LDR terus kamu malah kepincut sama cowok Jepang" posesifnya
"Enggaklah! kamu tuh mikirnya terlalu jauh, mana mungkin aku berani selingkuhin pacar aku yang ganteng ini" Isa mencubit pipi Winter lalu menggoyang-goyangkannya
"Beneran?"
Isa mengangguk gemas
"Cuma satu tahun, aku janji bakal sering ngasih kabar ke kamu. Kamu juga jangan tebar pesona disini! awas aja kalau kamu berani nyelingkuhin aku"
