1

158 9 1
                                    


"Geonbae!!"

Jongho menyesap rasa yang tertinggal dari gelas terakhirnya. Sesekali melirik ke arah perempuan yang sedari tadi menatapnya genit. Itulah salah satu alasan Jongho untuk keluar dari sana, salah duanya karena besok pagi dia harus berkemas untuk pindah ke apartemen yang lebih luas dan dekat dari kampus. Maka dari itu, Jongho tidak ingin berakhir mabuk berat meskipun toleransi alkoholnya tinggi.

"Cepet amat, setengah jam lagi lah."

"Udah pada mabok ini, buruan pulang deh!"

Mingi berdecak lalu menyuruh Jongho mengangkat gelasnya.

Mingi berdecak lalu menyuruh Jongho mengangkat gelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Satu gelas lagi lo boleh pulang."

Secepat kilat Jongho meneguk soju tersebut dan berdiri pamit ke teman-temannya. Namun sebelum melangkah maju, Jongho dihadang oleh perempuan itu.

Dengan pipi merona dan senyum menyebalkan -bagi Jongho perempuan itu mengaitkan lengannya pada lengan Jongho, lalu kepalanya bersender di bahu laki-laki itu.

"Anterin gue pulang dong hehe.."

"Kak, lo kenal?" tanya Jongho panik.

Hongjoong menggeleng, begitu juga Mingi. Mata bulat itu mengedarkan pandangannya, hampir semua maba tepar di meja, lantas dia harus bertanya dengan siapa identitas perempuan yang menempel padanya?

Wooyoung yang baru selesai dari toilet langsung berseru, "Heewoon!"

Perempuan yang dipanggil Heewoon itu langsung mendelik tak suka. Perlahan ia melepaskan tubuhnya dari Jongho.

"Lo kenal, young?" tanya Hongjoong.

"Dia anak bimbingan gue pas ospek."

"Ini gimana pada ambruk semua?" bingung Mingi.

Jongho menghela napas kasar, "panggilin taksi atau ada beberapa yang ikut mobil kalian, tapi sorry banget gue harus balik sekarang."

"KOK GITU SIH?! GA SETIA KAWAN!"

Wooyoung tertawa, "lo mau bantuin kita?"

Heewoon mengangguk mantap, "gu-gue bawa m-mobil!"

"Lo sendiri yang ga bawa kendaraan, ho. Bantu bawa mobil Heewoon sekalian sama temen-temennya."

Perempuan itu mengeluarkan kunci mobilnya, "ayooo!"

Jongho merampas kunci mobil itu lalu diikuti Heewoon serta teman-temannya yang masih setengah sadar.

Sepanjang perjalanan ke asrama, Jongho terus dibuat tidak nyaman dengan Heewoon.

"Kalian sanggup ke kamar sendiri kan?" tanya Jongho cuek.

"Iyaa.." jawab mereka serentak kecuali Heewoon.

Baru saja Jongho keluar dari mobil yang sudah terparkir rapi, Heewoon menahannya dengan pernyataan membingungkan.

"Gue ga tinggal di asrama.."

"Hah?"

"Gue punya apart sendiri, anterin.." ucapnya dengan mata nyaris tertutup.

"Eee.. rumah dia di apartemen Dreamer, kak."

"HAH?!"




Sial, itu apartemen baru gue

- Choi Jongho 2024

take a chance - choi jongho✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang