"Cewe yang diperpus itu cuma temen, kan?"
"Iya."
"Kalo gue?"
"Menurut lo?"
"Hehe.. Tunggu gue pulang ya."
"Hm.."
"Lo ngantuk?"
Jongho menoleh ke samping, "anginnya bikin ngantuk."
"Nih gue pinjemin pundak."
"Ga usah deh, pala gue berat."
Dua pasang mata Wooyoung menatap tajam keduanya.
"Ho, abis ini gantiin gue nyetir," pinta Wooyoung dengan nada memaksa.
"Dia ngantuk loh, coba yang lain aja nyetir."
"Lo yang nyetir mau?"
"Gue ga bisa."
Wooyoung diam-diam mengumpat di kursi pengemudi sedangkan Mingi air mukanya sudah masam sedari tadi.
"Sorry gue mual, ga bisa nyetir dulu," jawab Mingi kembali menutup matanya.
"Yaudah biar gue nyetir," balas Jongho.
"Lo kan ngantuk kenapa harus nyetir?"
"Dianya aja mau kok," sewot Wooyoung.
Akhirnya mereka berhenti untuk bertukar driver. Wooyoung pindah ke belakang duduk bersama si teman perempuan Jongho itu.
Di tengah perjalanan yang membisu, hp Wooyoung bergetar, panggilan dari Heewoon, sudut bibir laki-laki itu terangkat.
"Halo, Woo Heewoon. Ada apa?"
"Serius? Kami juga lagi di perjalanan balik."
"Jongho? Dia lagi nyetir. Nih.."Loudspeaker dihidupkan.
"Jonghooo.. Syalnya udah gue cuci nanti gue taroh langsung ke unit lo apa gimana?"
"Siapa?" tanya si cewe perpus -panggilan Heewoon buat teman Jongho.
"Cewenya."
"Hah? Se-"
"Simpen aja dulu, bentar lagi gue balik." Jongho mendorong pelan uluran tangan Wooyoung sebagai tanda usainya percakapan mereka.
"Oh itu yang suka ngintilin lo? Kalian satu apart?"
"Satu kamar aja pernah," ucap Mingi tanpa dosa.
"Hah?!"
"Loh kan cewenya, napa bingung?"
Perempuan itu tertawa sinis, "haha.. Kok dia ga diajak? Takut rusuh ya?"
"Dia ada urusan lain di luar kota," jawab Jongho hati-hati.
"Lucu ya kok bisa pacaran, katanya lo ga suka tipe cewe yang begajulan begitu, ho."
Jongho hanya menjawab dengan tertawa canggung. Sedangkan Wooyoung dan Mingi terus memaki dalam hati.
Si cewe perpus alias si temen perempuan Jongho yang bernama Haera ini menurut pengamatan hampir seluruh orang yang ikut bahkan teman Yunho serta gebetan Seonghwa bilang mereka tidak cocok dengan Haera.
Terlalu ceplas ceplos dan bossy. Yeosang yang blak-blakan saja tidak bisa mengimbangi perempuan ini. Beruntung Yunho, San dan Seonghwa selalu mencairkan suasana karena Hongjoong sudah tidak bisa menghandel, sudah stress duluan katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
take a chance - choi jongho✔️
Fanfictiontake a chance or take your time? start : 14/01/24 finished : 21/01/24 ©joaapark