"Ketahuan lo.." ledek Heewoon.
Jam 11 pagi bertepatan dengan sibuknya Jongho pindahan dan bangunnya singa betina dari tidurnya. Masih dengan pakaian semalam -seingat Jongho begitu gadis itu mengintip dari pintu kamarnya. Sial bagi Jongho ketika mengetahui fakta bahwa kamar mereka berhadapan.
"Ga sopan banget, gue senior lo."
"Gue tau kita seumuran, cuma lo masuk ikut angkatan kak Wooyoung."
"Serah."
"Mau dibantu g- akh!" Heewoon meringis memegangi kepalanya.
Jongho tidak menghiraukan ringisan Heewoon, ia malah mempercepat menata barangnya ke dalam dan mengunci pintu kamarnya.
"CHOI JONGHO, SEE YOU DI KAMPUS YA!!"
**
Semester tiga hari pertama berjalan normal, banyak dosen baru dikenal dan biasanya di hari pertama hanya membahas materi apa saja yang akan dipelajari dan kesepakatan kontrak mata kuliah. Beberapa kelas juga masih kosong yang berakhir mereka pulang lebih cepat.
"Jadi ke apart baru lo ga?"
"Boleh kalo bawa makanan."
"Medit anjir masa tamu disuruh bawa makanan."
"Yaudah ga usah.."
"Ck.. Bentar deh, gue ajak ATM berjalan kita."
"Siapa?"
"Halo kak Hongjoong!"
"Paan?"
"Ke apart Jongho ga?"
"Gue masih di kelas, kalian udah pulang?"
"Baru keluar kelas, gada dosen. Jadi gimana?"
Jongho merebut hp Mingi, "gue gada makanan, kak."
"Bangsat! Morotin gue mulu ye lu pada!"
Sayup terdengar suara Seonghwa yang terkekeh pelan, "- udah kasih aja, lo baru gajian juga.."
"Udeh pesen lewat akun gue, jangan mahal-mahal saldo seadanya!"
"SIAP!"
Jongho menyunggingkan senyum nakalnya, "pantes duitnya ga abis, punya adek-adek laknat tukang palak."
"Lo medit!" balas San.
"Elah, gue beliin minuman deh," ngalah Jongho.
"Eh, tiga anak TI belom pada keluar. Kita duluan aja nanti shareloct ke grup."
"Malah beli tisu toilet, gimana sih?!" oceh San.
"Semua tisu sama aja, dapet banyak juga nih!"
Jongho hanya tersenyum, memang benar bukan dirinya yang sok dewasa tapi kakak-kakaknya lah yang berkelakuan tidak sesuai umur.
"Oh, saya ga mesen ini.."
Heewoon menatap takjub makanan yang diantar ke depan kamarnya. Senyumnya makin lebar ketika Jongho mendatanginya dan bilang si delivery man ini salah kamar, tadinya Heewoon pikir dia sedang ditipu.
"Pesta apa nih?"
Jongho sama sekali tidak menghiraukan sementara San Mingi hanya melambaikan tangan lalu masuk ke kamar.
Segera Heewoon menahan pintu, "ayo kenalan lagi, gue Woo Heewoon TI'24."
Jongho pura-pura tidak dengar sambil mencuci tangannya, San berlindung di belakang Mingi yang maju menerima uluran tangan Heewoon.
"Gue senior lo kan, bener?"
"OH! SAYA WOO HEEWOON JURUSAN TI'24, SUNBAENIM!"
Mingi terkekeh, "canda, senior jurusan lo lagi otw sini. Gue Song Mingi Arsi'23, ini Choi San, nah yang itu Choi Jongho. Kami bertiga sekelas."
"Jongho yang nganterin lo waktu makrab kan ya?" tanya San.
Heewoon mengangguk tak enak, kakinya perlahan melangkah mundur, "maaf mengganggu.."
Keesokan paginya..
KAMU SEDANG MEMBACA
take a chance - choi jongho✔️
Fanfictiontake a chance or take your time? start : 14/01/24 finished : 21/01/24 ©joaapark