Arenza where are you? || Jaeminjeong [Revisi]

9. Perkenalan & Pendekatan?

"Awal dari semuanya, tapi dari mana aku harus memulai? Perkenalan atau pendekatan?"_Jake🐶

Kedua orang tua Kayana menyuruhnya masuk kedalam untuk diperkenalkan oleh seseorang. Katanya orang itu adalah kolega papanya dan akan mengajar disekolah tempat dirinya bersekolah mulai Senin. Orang tuanya menjelaskan, bahwa umur mereka tak jauh berbeda. Paling berbeda sekitar 5 tahunan, kurang lebih.

"Kalau begitu, kalian berbincang terlebih dahulu. Mungkin ada yang ingin dibicarakan" ucap Mamanya.

Jake, nama lelaki itu. Ia mengajak Kayana pergi cukup menjauh dari kerumunan. Mereka sedikit berbincang. Mulai dari masalah sekolah hingga masalah yang lainnya.

"Omong-omong, saya akan mengajar pelajaran matematika. Kamu suka MTK?"

"Sedikit" singkatnya.

Perbincangannya sedikit canggung. Tapi mereka menikmati hal itu. Disisi lain, Kayana sedang berbincang dengan dirinya sendiri.

"Ini cowok jarum jam dua tadi? Ganteng sih, tapi Karin suka dia. Jadi jangan embet, tapi ni cowok ga ada topik lain apa? Jangan sekolah terus yang dibahas, capek aku teh"

Kayana berbuat suatu alasan agar bisa pergi dari hadapan Jake. Setelah terpisah, Jake memotret beberapa gerakan Kayana dengan ponselnya.

~🐰~

Jake membanting tubuhnya diatas kasur. Matanya menatap kearah tembok yang berisikan foto-foto Kayana. Ia berjalan kearahnya, mengambil salah satu foto. Didalam foto itu terdapat Kayana dan Radhika sedang berbincang hangat.

"Dia disana, bersama Kayana? Untuk apa?"

Ketukan pintu membuat Jake menutup bagian dinding yang ada dihadapannya. Orang yang mengetuk pintu pun masuk ke dalam kamar.

"Bang, turun. Mama manggil"

"Iya" jawabnya singkat.

"Kapan Lo balik?" tanya Jake, membuat lawan bicara mengehentikan langkahnya.

"Maksudnya?"

"Ngapain Lo balik kerumah ini? Memangnya dibolehkan? Untuk apa datang?"

"Bang.."

"Gue bukan Abang Lo, brengsek!"

Lawan bicara hanya terdiam, menatap Jake yang menatapnya dengan penuh amarah.

"Ini rumah gue juga, disini gue tumbuh dan gue mau ketemu orang tua gue, ga bolehkah?" jawabnya.

Jake berjalan mendekat dan menarik kerah bajunya.

"Jangan pernah datang lagi, gue muak liat muka Lo! Paham?!"

Jake berjalan melewatinya "Pergi Lo dari sini?!" perintahnya.