Aku bermimpi ingin pulang ke rumah. Tapi sesampainya di rumah, suasana agak lain dan berubah. Ada serangan dadakan yang membuat kami merasa ada hal yang aneh di sini. Maka, salah satu temanku melihat sosok yang agak kaku gerakannya keluar dari pemukiman orang Tionghoa yang terletak tak jauh dari rumahku. Maka, salah satu dari kami menembakkan basoka padanya, tetapi makhluk itu tidaklah hancur.
Aku tersadar bahwa mereka menggunakan jasad Al Qur'an sehingga mereka tidak mudah binasa. Itulah sebabnya kami bisa mengatasinya tapi di saat bersamaan tak bisa membunuhnya. Aku merasa Allah memberikan izin mereka untuk keluar. Mereka adalah Majuj.
