Mimpi #42

9 1 0
                                    

Aku bermimpi melihat dua orang selain diriku. Kami saat itu memutuskan untuk berdiskusi. Lalu, salah seorang dari mereka berkata bahwa surga dan neraka tergantung dari apa yang dikatakan.

Kemudian, seseorang yang lain yang beranggapan dirinya adalah Sulaiman. Penampilannya berjanggut dan berkumis serta memakai kacamata. Dia berkata bahwa penghuni surga dan neraka sudah ditentukan di Lauh Mahfudz. Sehingga, mereka yang tercatat di Lauh Mahfudz berada di neraka, maka sudah dipastikan dia di neraka dan takdir itu tak dapat diubah. Sulaiman juga mengatakan bahwa orang yang mati dalam keadaan kafir saat ajalnya sudah tiba juga tak akan masuk surga. Dia juga memberikan dua opsi tambahan, hanya saja keduanya aku benar-benar lupa kedua opsi itu apa.

Lalu, di malam hari aku melihat Sulaiman menggambar bola mata di kertas putih. Kemudian, tampak wujud Ryomen Sukuna yang merasuki tubuh Yuji Itadori. Tampak Sukuna kesal akan sesuatu tetapi aku tak tahu itu apa.

Maka, pada pagi hari aku seperti melihat iringan manusia yang banyak seperti rombongan haji meninggalkan kota Bandar lampung. Maka, aku bertemu dengan mereka yang diriku sudah ajak untuk berdiskusi tadi malam. Aku berkata kepada keduanya bahwa kalian terlalu sembarangan dalam berkata. Aku sadar orang yang pertama salah karena dia terlalu sembarangan dalam berkata.

Sedangkan, Sulaiman kembali mengulang kesalahannya yaitu terburu-buru dalam mengambil kesimpulan dan tidak melihat setiap opsi yang ada. Padahal, aku sudah memberikan pendapatku mengenai nasib para pendosa. Namun, dia sepertinya hanya suka melihat garis besarnya saja tanpa memeriksa setiap poin yang ada.

MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang