Aku merasa kesal akan sesuatu. Aku dikatakan sebagai Imam Mahdi dan diizinkan mengatakan dan menulis sesuatu di luar Al Qur'an. Aku juga diizinkan memiliki satu juta istri.
Aku pergi berkilo-kilo dengan berjalan kaki hingga aku sampai di sebuah masjid dan aku sholat di sana. Lalu, entah mengapa aku tertidur dan aku pun berharap segera pulang karena khawatir keluargaku. Maka, mereka menjelaskan bahwa diriku berada di pondok dan mereka berkata pula di sini adalah tempat Imam Mahdi diislahkan atau diperbaiki. Kegiatan itu sudah sering dilakukan oleh mereka untuk memperbaiki Imam Mahdi.
Lalu, mereka berkata jika engkau mau mengetahui hal yang gaib, maka ucapkanlah syahadat dan doa. Ternyata, dadaku terasa sesak dan tanganku terasa berat. Aku merasa inilah hal gaib itu yang mana ada yang benci kalimat tauhid dan ada yang benci perbuatan baik.
Tempat itu ada di lokasi yang aman dengan tembok putih dengan dua lantai. Di saja juga terdapat tempat wudhu. Pertengkaran yang ada hanyalah hewan semisal kucing yang memang sudah sering terjadi.
