Aku bermimpi bahwa kami para penyair sudah dipastikan berada di surga. Maka, kami memutuskan untuk melarikan diri ke bukit yang mana ada lava yang mencoba mendekat dan lava itu terhalang oleh tembok dengan bata berwarna putih. Maka, kami bersembunyi di sebuah ruangan. Seseorang atau beberapa dari kami mengira bahwa mungkin ada baiknya memanfaatkan momen ini dengan menggunakan kemampuan surga atau kemampuan bersyair untuk kesejahteraan pribadi.
Namun, aku berbeda pendapat dengan mereka dan aku merasa kita tak perlu memanfaatkan authority yang kita miliki untuk memperbudak manusia. Maka, Yamato yang merupakan perempuan di karakter One Piece setuju dengan perkataan itu. Aku mengerti setelah diriku telusuri karakter Yamato di anime One Piece benci dengan perbudakan sampai-sampai melawan keluarga sendiri. Maka, aku mencoba melakukan apa yang mampu aku lakukan. Maka, Zabaniyah tampak berdiri dan masing-masing dari kami membuat dan menyusun membentuk kubah berbentuk kubus dari batu-batu putih untuk membangun rumah untuk malaikat itu.
