Aku pergi ke pasar seperti biasa sambil berdakwah. Lalu, aku merasakan aura kegelapan Faker. Aku tak takut dengan aura itu, bahkan kalau bisa aku ingin bertemu dan bercakap-cakap dengannya. Terasa Faker bersembunyi dan dia menebarkan fitnah. Hanya saja saat aku menemuinya, dia justru pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Lalu, aku menemui ayahku. Ayahku bilang dia sedang mencari gadis keriting yang awalnya bilang mau beli sepatu dengan harga mahal. Tetapi ketika terjadi transaksi, ayah lupa bahwa harga sepatu itu sudah sangat mahal dan justru ayahku menjual dengan harga murah. Ayahku juga bilang kalau gadis itu mau pergi ke Amerika Serikat dengan lokasi Hawaii. Tentu saja, ayahku mencoba mencari gadis itu dan dia juga meminta bantuanku. Sayangnya, usahanya gagal.
Lalu, tampak seekor anjing seperti manusia yang melakukan akrobat dengan kendaraannya di udara. Anjing itu tampak sangat senang.
