5

1.6K 101 12
                                    

Braakkk

Tiba-tiba ada pemuda yang menyendiri dipojok kantin menggebrak meja kantin karena dia tidak suka suara berisik yang di ciptakan dan Gisella dkk.

👻🔪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👻🔪

Semuanya terkejut mendengar gebrakan itu dan reflek menoleh kearah meja tersebut.

Akhirnya Gisella dkk pergi meninggalkan Win dan Siwi.

Win tidak terkejut dengan suara gebrakan tersebut tetapi ia lebih terkejut dengan sosok-sosok Negatif yang mengelilingi seniornya itu.

"Siapa sebenarnya kak Bright ?? Kenapa dia dikelilingi oleh sosok-sosok yang beraura negatif bahkan ada sosok yang selama ini  mendatangiku" Ucap win dalam hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa sebenarnya kak Bright ?? Kenapa dia dikelilingi oleh sosok-sosok yang beraura negatif bahkan ada sosok yang selama ini  mendatangiku" Ucap win dalam hatinya.

Skip

Jam mata kuliah terakhir pun sudah selesai. Win seperti biasa dia tidak akan langsung pulang. Pada saat hendak keluar kelas dosen menghentikannya.

"Metawin, bisa bantu bapak meletakkan ini di gudang" Tunjuknya pada kursi kelas yang sudah tidak layak pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Metawin, bisa bantu bapak meletakkan ini di gudang" Tunjuknya pada kursi kelas yang sudah tidak layak pakai.

"Iya Pak bisa"

"Win, gue pulang dulu ya" Siwi berpamitan pulang terlebih dahulu.

"Iya siw, Hati-hati ya"

"Oke win, lo hati-hati juga ya "

Win dengan bermalas-malasan membawa kursi itu ke gudang, kebetulan arah gudang harus melewati kelas Bright terlebih dahulu dan itu merupakan jalan satu-satunya.

Seusai melewati kelas tersebut Win merasakan ada sosok yang mengikutinya hingga kedalam gudang.

"Aku tau kau bisa melihatku kan. Aku mohon bantulah aku, hanya kau yang bisa membantuku."

Ucap sosok tersebut memohon kepada win.

Pertahanan win runtuh, mungkin dengan ini sosok itu tidak lagi mengejarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertahanan win runtuh, mungkin dengan ini sosok itu tidak lagi mengejarnya.

"Ya, aku bisa melihatmu. Memang apa yang bisa aku bantu"

"Aku dibunuh, badanku telah layak tapi jariku masih dia simpan di sebuah toples. Tolong kuburkan jariku dengan layak " Sosok itu memohon kepada win

"Kamu dibunuh oleh siapa? dan dimana jarimu itu" Win bingung dengan perkataan sosok itu

" Dia yang membunuhku, pemuda yang selalu aku ikuti. Dia menyimpannya di sebuah rumah kosong di dekat hutan, aku mohon temukan jariku"

"Baiklah aku akan berusaha menemukanya dan menguburkannya"

"Baiklah aku akan berusaha menemukanya dan menguburkannya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Win sebenarnya bingung dengan ucapannya sendiri. Dia bingung apa benar seniornya itu yang dia kenal pendiam dan malas berinteraksi dengan orang bisa membunuh.

Win makin pusing harus dengan cara apa mengambil jari itu.
Win tau dengan Bright, seniornya itu terkenal banyak disukai oleh para wanita dan laki-laki kaum bawah tetapi dia tidak pernah mau berinteraksi dengan mereka karena sikap individualismenya.

"Bagaimana aku mengambil jari itu dari kak Bright,wajahnya aja menakutkan meskipun dia tampan. Lebih baik aku pulang dulu saja dan memenangkan diriku, aku akan minta bunda buatkan susu dan strawberry cake... Bundaaaaa Meta pulanggggg"

Win memang suka minum susu dan segala hal tentang strawberry.








TBC

The Death Note (Catatan Kematian) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang