Flashback
17 tahun lalu ada seorang anak laki-laki tampan yang sedang asik bermain otopednya sambil bersenandung ria.
Hari ini dia sangat bahagia karena ingin segera pulang ke rumahnya untuk memberi tahu kan mamanya bahwa dia mendapat nilai seratus di ulangan matematikanya.
"Yeaaayy,, bai dapat seratus mama. Mama pasti bangga dengan bai. Nanti bai mau minta jajan banyak-banyak sama papa.. Wusssssss"
Bright kecil melajukan otopednya sangat kencang hingga..
Brak
Bright kecil terjatuh dan lututnya mengeluarkan darah.
"Huaaa... Mama, sakit mama hikssss"
"Tamu tenapa?" Bright kecil mendongakkan wajahnya saat ada anak kecil manis di depannya yang omongannya masih cadel.
"Tini tata bantu" Anak itu mengulurkan tangannya dan mengajak bright kecil duduk dipinggir trotoar"
"Tata obatin boleh ya? " Bright kecil hanya menganggukkan kepalanya saja. Anak kecil manis itu selalu membawa kotak p3k di tasnya karena dia ingin membantu mengobati siapapun yang kesakitan.
"Nahh cudah, lain kali hati-hati ya. Oh iya nama aku tata. Tamu ciapa? Tata mengulurkan tangannya.
" Aku bai"
"Hai bai bai, hari ini Tita berteman ya? " Tata menjulurkan jari kelingkingnya dan bright kecil menyambutnya.
"Bai bai??? "
"Iya. Itu panggilan tata untuk bai bai. Tan nama tata beluyang jadi nama bai hayus beluyang juga ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Death Note (Catatan Kematian)
Random🔞🔞🔞MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, KEKERASAN DAN HOMOSEKSUAL Metawin Azka Gevinza adalah seorang pemuda yang mempunyai keistimewaan dapat melihat makhluk tak kasat mata atau yang biasa disebut indigo. Dia selalu dimintai tolong oleh korban pembunuhan s...