Sesampainya di markas bright membawa win keruang yang berwarna merah dengan dipenuhi alat-alat sex berbagai macam.
Win bukan orang bodoh jadi sedikit tau apa maksud bright membawanya kesini.
"Kenapa kita kesini kak? "
"Duduklah, gue akan menyiapkan sesuatu yang spesial untuk lo malam ini"
Tiba-tiba bright menutup mata win menggunakan kain hitam.
"Jangan berontak dan rileks"
"Minumlah ini" bright menyodorkan gelas didepan bibir win dimana minuman tersebut telah diberi obat perangsang.
"Apa ini kak? "
"Hanya teh, mungkin lo hauskan"
Win meminum habis minuman tersebut lalu bright pergi menuju sofa yang berada disamping ranjang sedangkan win hanya duduk ditepi ranjang dengan keadaan mata tertutup.
Tak lama win merasakan hawa panas pada tubuhnya. Melihat itu semua bright tersenyum puas.
"Kenapa tiba-tiba terasa panas sekali. Kenapa rasanya tubuh ku ingin sekali disentuh"
Win meraba-raba tubuhnya sendiri. Bright mendekat kearah win lalu menangkup pipinya.
"Lo kenapa? "
Bright berpura-pura tidak tahu menahu sedangkan tangan win saat ini berusaha menekan penisnya supaya tidak terlihat menengang.
"Tubuhku tiba-tiba terasa panas kak, bantu aku kak"
Bright mendudukkan dirinya dibelakang win kemudian menyandarkan tubuh win kedadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Death Note (Catatan Kematian)
Random🔞🔞🔞MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, KEKERASAN DAN HOMOSEKSUAL Metawin Azka Gevinza adalah seorang pemuda yang mempunyai keistimewaan dapat melihat makhluk tak kasat mata atau yang biasa disebut indigo. Dia selalu dimintai tolong oleh korban pembunuhan s...