50

1.2K 66 10
                                    

Pukul 6 pagi win terbangun saat merasakan perutnya seperti diremas-remas kembali.

"Sshhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sshhhh... Aduuh mas"

"Sayang, sakit ya. Mas panggilkan dokter ya sayang"

"Masss hikss sakit mas aduh hikss"

Bright pun bergegas memanggil dokter hika dan berpapasan dengan mamanya.

"Mama, jagain meta dulu ya"

"Maaa sakit maa hiks" Mama davi khawatir mendengar teriakan menantunya.

"Cup cup cup tahan ya nak. Memang begini nak perjuangan saat ingin melahirkan. Kamu yang kuat ya nak demi adek"
Mama Davi berusaha menenangkan menantunya itu.

"Iyaa ma hikss.. Maassss.. Hikss.. Mass mana ma hiks"

"Mas bri nya lagi memanggil dokter nak. Bentar ya mas bri bentar lagi kesini"

"Mass aduhh, sakit mas huaaa"

Bright datang tergesa-gesa bersama dokter hika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bright datang tergesa-gesa bersama dokter hika.

"Dav, kamu keluar dulu ya. Biar bright menemani suaminya untuk pemeriksaan lanjut"

Dokter hika dan mama Davi memang sudah bersahabat lama.

"Iya ka, bantu menantuku ya"

"Iya dav"

Mama davi keluar meninggalkan sepasang suami itu bersama dokter hika dan dua perawat yang akan membantu persalinan win.

"Sakitnya udah seperti apa ta?"

"Punggungku nyeri dok, perutku rasanya seperti diremas hiks"

"Dibuat jalan-jalan dulu mau ya dikit-dikit supaya lebih rileks, bright tolong dibantu ya"

Bright pun menuntun win berjalan pelan-pelan di sekitar ranjang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Death Note (Catatan Kematian) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang