Dua anak adam itu terlihat duduk berdua diatas ranjang setelah Bright selesai mengobati win.
"Siapa lo sebenarnya? Yang Dengan lancang berani masuk ke wilayah gue? " Bright mulai membuka pembicaraan untuk menyelesaikan kesunyian di antara mereka.
"Aaa... Aku Metawin kak, junior kakak di kampus"
"Mengapa lo bisa tau tempat ini? "
"Maaf kak, aku waktu itu diam-diam mengikuti kakak"
"Lancang sekali lo ngikutin gue, apa tujuan lo ngikutin gue? " Bright tidak suka jika ada orang yang ingin ikut campur urusan pribadinya.
"Aku ingin mencari sesuatu disini kak. Win menjawabnya dengan ragu sambil memainkan jemarinya.
" Katakan apa yang lo cari disini"
"Jjj aaari kak" Win tergagap melihat sorotan tajam mata Bright yang seperti ingin loncat dari tempat nya.
"Jari??? " Bright tampak bingung dengan maksud perkataan win.
Win hanya menganggukkan kepalanya."Jari seorang wanita yang kakak bunuh kak karena dijari itu masih terdapat cincin pernikahan nya"
"Ada hubungan apa lo sama wanita itu? "
Muka bright saat ini tampak merah padam menahan amarah karena mendengar penuturan dari win tersebut
"Dia mendatangi ku kak dan berusaha meminta tolong padaku"
Bright tampak bingung dengan maksud win. Bukankah wanita itu sudah dia bunuh dan dia bakar lantas bagaimana dia bisa menemui win dan meminta tolong kepadanya.
"Apa maksud lo? "
"Aku terlahir berbeda kak. "
"Gue gak butuh teka-teki dari lo, cepat katakan yang sebenarnya"
"Aku bisa melihat mereka yang tak terlihat kak"
Bright melototkan matanya sambil mencerna ucapan dari win.
"Sosok wanita itu Akhir-akhir ini mendatangi ku kak, dia memintaku untuk menguburkan jarinya dengan layak. Awalnya aku ragu, tapi entah mengapa ada dorongan yang membuatku ingin membantunya"
"Ckkkk... Mengapa lo bodoh dan mau berurusan dengan mereka"
"Aku hanya ingin mereka hidup tenang kak di alam mereka"
"Dan perlu lo ingat, gue gak akan pernah ngasih jari itu ke lo. Ngerti lo!!! "
"Sosok itu akan terus mendatangi ku kak bahkan terus menggangguku"
"Lo perlu diem kan bisa, lo orang yang selalu di bully Gisella kan. Tapi lo bisa diem dibully dia, kenapa lo gak diem aja pas berhubungan sama hantu yang lo maksud"
Bright saat ini terlihat menahan amarah sambil mengepalkan tangannya.
"Aku gak bisa diam aja kak kalau niatku ini baik"
"Goblok, seharusnya lo juga jangan diam saja kalau dibully bodoh. Sama setan takut, saat orang tunduk. Bodoh lo tau"
Win hanya diam saja lalu melanjutkan perkataan nya
"Kenapa kakak menjadi seorang pembunuh? Dan kenapa kakak tidak mau memberikan jari itu padaku?
Plak bugh
Bright menampar pipi dan memberi Bogeman mentah pada dada win sampai terbatuk karena mendengar pertanyaan dari win tersebut.
" Pergi lo dari sini sekarang juga, tapi perlu lo ingat lo akan tetep melayani gue jika gue butuh dilayani. PERGIIIII"
Win pun segera pergi dari markas bright tersebut..
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
The Death Note (Catatan Kematian)
Random🔞🔞🔞MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, KEKERASAN DAN HOMOSEKSUAL Metawin Azka Gevinza adalah seorang pemuda yang mempunyai keistimewaan dapat melihat makhluk tak kasat mata atau yang biasa disebut indigo. Dia selalu dimintai tolong oleh korban pembunuhan s...