42

1.3K 67 11
                                    

Sepasang suami malam ini sedang berpelukan mesra dibalik selimut sehabis makan malam.

Yang muda saat ini sedang asik bersandar didada suaminya sambil menghirup aromanya dalam-dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang muda saat ini sedang asik bersandar didada suaminya sambil menghirup aromanya dalam-dalam. Entah mengapa aroma suaminya bisa meredakan rasa mualnya.

Sedangkan yang tua sedang asik mengusap punggung yang muda supaya cepat tidur.

"Sayang" Bright memanggil win dengan deepvoicenya.

"Hmmm iya mas"

"Mas mau nengokin adek boleh gak sayang?"

"Ndak mau ayah, kata papi. Papi capek" Win menolak suaminya dengan memakai nada anak kecil seolah anaknya yang menjawab.

Win tiba-tiba terduduk dipinggir ranjang dan membuat suaminya mengikutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Win tiba-tiba terduduk dipinggir ranjang dan membuat suaminya mengikutinya.

"Ada apa sayang? " Bright bingung melihat tingkah suaminya ini. Win tampak tersenyum kepada suaminya.

"Hmmm mas aku ingin jalan-jalan malam, mau ya?" Saat ini win sedang menggoyang-goyangkan lengan suaminya itu.

"Kemana sayang, ini sudah jam 10 malam. Apa kamu tidak mau tidur?"

"Tapi ini kemauan adek loh mas" Win mengusap perutnya sambil mempoutkan bibirnya 5 cm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi ini kemauan adek loh mas" Win mengusap perutnya sambil mempoutkan bibirnya 5 cm.

"Kamu sedang mengidam sayang hmm?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu sedang mengidam sayang hmm?"

"Mungkin"

"Emang mau kemana sayang? "

"Aku hmmm tiba-tiba pengen lihat Pochi gendong kunti mas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hmmm tiba-tiba pengen lihat Pochi gendong kunti mas. Kayak yang mas sering lakukan padaku? Win berbicara dengan mengeluarkan jurus Puppy eyesnya.

" Hah, kamu yang bener aja sayang" Bright tidak habis pikir dengan permintaan suaminya itu.

"Kenapa memangnya mas. Kan aku bisa lihat. Dimana salahnya mas?

" Sayang dengerin mas, kamu tau kan bentuk Pochi itu bagaimana? "Win mengangguk mendengar pertanyaan suaminya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sayang dengerin mas, kamu tau kan bentuk Pochi itu bagaimana? "
Win mengangguk mendengar pertanyaan suaminya tersebut.

"Tangannya kan di iket sayang, bagaimana caranya dia gendong kunti?"

"Ya coba dulu aja mas, siapa tau pochinya pas lagi gerah dan ngeluarin tangannya kayak difilm 3 pocong idiot yang makan bakso itu loh"

"Terus kita mau cari dimana sayang hmm"

"Ke kuburan komplek aja gimana mas? Siapa tau ada tuyul gemes lewat. Aku mau minta uang"

"Mas udah kaya, lagian horor tau sayang main dikuburan jam segini mah"

"Mas ih, masa main cincang-cincangan daging manusia mas berani sedangkan lewat  komplek kuburan doang takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas ih, masa main cincang-cincangan daging manusia mas berani sedangkan lewat  komplek kuburan doang takut. Percuma itunya gede tapi nyalinya kecil" Win meledek suaminya sambil menunjuk pusaka suaminya itu.

"Ya udah ayo, tapi pake jaket dulu ya sayangnya mas psikopat tampan ini"

Bright berjalan kearah lemari untuk mengambil jaket dan langsung memakainya kepada suaminya itu dengan perlahan.

"Yaayy thankyou ayah"
Bright lalu duduk bersimpuh di depan win dan membuka baju win di bagian perutnya.

"Jagoan ayah, Siap-siap ya sebentar lagi kita jalan-jalan. Jangan rewel ya gantengnya ayah papi"

Muaahhh cup cup cup.

Bright menciumi seluruh bagian perut win.

"Mas geli mas"
Bright menutup kembali baju win.

"Lets go jagoan"

"Lets go ayah"

Bright pun menggandeng tangan win untuk keluar kamar dan masuk mobilnya karena saat ini mereka akan mencari Pochi menggendong kunti disekitar kuburan kompleks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bright pun menggandeng tangan win untuk keluar kamar dan masuk mobilnya karena saat ini mereka akan mencari Pochi menggendong kunti disekitar kuburan kompleks.









TBC

The Death Note (Catatan Kematian) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang