44. Toxic Productivity?

1 1 0
                                    

Dalam kebisingan keseharian, diriku tengah terjerembab dalam pusaran kesibukan tanpa henti. Rasanya seperti berada di dalam mesin yang tak pernah berhenti berputar. Membuat konten adalah kegiatan yang menyenangkan, namun di balik itu, terkadang muncul pertanyaan apakah ini yang disebut sebagai "toxic productivity"?

Saat matahari tenggelam dan malam menjelang, aku masih sibuk memikirkan ide konten selanjutnya. Ada rasa gelisah, seakan-akan istirahat adalah sesuatu yang tak perlu. Beristirahat berarti tertinggal, berarti tidak produktif. Terkadang, saat lelah mengejar target dan menciptakan konten, ada kalanya aku merasa stress sendiri. Ini seperti tekanan batin yang datang dari pikiranku sendiri, yang menuntutku untuk bekerja lebih giat lagi agar tujuan bisa tercapai.

Bekerja keras adalah suatu hal yang positif, namun, apakah aku sudah bekerja keras dengan maksimal? Pertanyaan ini selalu menghantui pikiranku, membuatku merasa belum puas dengan usahaku saat ini. Setiap detik terasa berharga, dan setiap waktu yang dilewatkan tanpa menciptakan sesuatu baru, terasa seperti kehilangan peluang.

Proses kreatif tidak mengenal waktu. Terkadang, malam hari menjadi saksi ketekunanku. Aku harus terjaga untuk menyelesaikan konten-konten fotografi, menulis artikel, atau merekam podcast. Ini bukan hanya sekadar hobi, tapi lebih kepada panggilan jiwa yang terus menggoda untuk diwujudkan.

Sementara aku menikmati setiap proses ini, ada pertanyaan lain yang muncul: apakah ini tidak masalah untuk kesehatanku? Sesekali, aku merasakan kesulitan untuk tidur karena pikiranku yang terus berkutat pada ide-ide konten. Aku sadar bahwa merawat kesehatan mental dan fisikku seharusnya menjadi prioritas, namun sulit untuk menghentikan mesin kreativitas yang terus berputar.

Podcast, artikel, fotografi, dan bahkan belajar menanam tanaman herbal, semuanya menjadi bagian dari rutinitas harianku. Aku merangkai konten-konten ini sebagai cara untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kebahagiaan dengan orang lain. Tapi, seiring waktu berjalan, aku bertanya pada diriku sendiri, "Apakah ada batasan dalam mengejar produktivitas ini? Apakah aku akan terus seperti ini tanpa henti?"

Setiap langkah yang kuambil di dunia konten ini membawa kegembiraan dan kepuasan, tetapi juga ada tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan. Aku berusaha untuk tidak tenggelam dalam kelelahan, dan sesekali memberikan waktu untuk diri sendiri. Mungkin ini adalah langkah kecil menuju memahami bahwa produktivitas tidak selalu harus mengorbankan kesehatan.

Sekarang, dalam kebingungan dan antara kegembiraan serta pertanyaan yang menghantuiku, aku belajar untuk memahami bahwa setiap langkah dalam perjalanan ini memiliki arti. Ini adalah perjalanan yang tak hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga menjaga keseimbangan antara kehidupan dan produktivitas. Aku berjanji untuk terus berkreasi, namun juga memberikan tempat untuk kesehatan dan kebahagiaan dalam hidupku.

Unpopular OpinionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang