"Anisa!! Ikut dengan ku!.. Ayo Anisa.. Aku mohon"
Ariana menyeringit heran, dia menoleh ke kanan dan kiri, Ariana sama sekali tak mendapati seseorang yang berbicara seperti itu di kuping nya, tapi tangan Ariana masih setia memeluk Jeffran
Tadi kayak ada yang manggil deh.. Ehh tapi kenapa dia tau nama gue yang sebenarnya?!
Tiba-tiba cairan merah kental keluar Dari hidungnya, pusing menyerangnya tiba-tiba, membuat Ariana tak sadar diri, alias pingsan
Bruk
Untungnya Jeffran memeluk Pinggang Ramping Ariana dengan sigap
"ARIANA PINGSAN!!" seru Jeffran panik, Teman-teman yang tadinya memeluk mereka pun melepaskan nya
Jeffran segera menggendong tubuh kecil Ariana, Dan Jihan yang memberi Tisu untuk menyeka darah yang masih keluar dari hidup Ariana
"Enteng" batin Jeffran saat dia sudah menggendong Ariana ala Bridal style
Jeffran berlari menuju UKS dan di ikuti oleh Teman-teman Ariana yang panik
"Zina.. Gue tunggu lo jelasin yang sbenernya ke gue" jelas Arhan, dia menatap tajam Zina. Lalu dia menyusul teman-teman Ariana
👻👻
"Ughh.. Badan gue remuk semua" Anisa merenggangkan badannya, dia masih belum sadar dengan sekeliling nya
"Anisa.." suara merdu itu memanggilnya lagi
Barulah Anisa menoleh, dan menyadari sekelilingnya
Sejuk
Cantik
Indah, dan..
Luar biasaItulah kata deskripsian Anisa di tempat itu setelah melihat sekeliling nya
Apakah ini surga?! Sangat indah!
Anisa kembali menatap satu objek di depannya
"A-ariana?" tanya Anisa terkejut, dia mulai mundur perlahan-lahan
Apakah dia sudah mati? Pikir Anisa
"Huftt, jangan takut Anisa, kamu tak mati.. Namun aku! Aku udah mati Nisaa" ujarnya sesak
"Aku cuma minta kamu balas dendam ke Zina" timpalnya
"Buat apa?" tanya Anisa heran
"Zina udah buat aku tewas Nisaa.." ujarnya dengan Rintihan kesedihan
Anisa mendekat, dia ingin mendengarkan cerita Ariana asli lebih lanjut
Ariana asli menghela nafas beratnya, lalu dia bercerita..
"Zina suka sama Arhan, tapi setelah tau aku tunangan Arhan. Dia dengan segala caranya ingin buat aku tewas, dan membuat aku seakan-akan jahat padanya, sehingga Arhan berpaling dariku.. Lalu itulah awal di mana aku ketemu dengan Jihan, lalu Jihan memasukkan aku ke circle nya, aku juga awalnya tak percaya bahwa teman-teman ku juga korban dari Zina.. Lalu.. Z-zina memasukkan obat tidur di minuman ku, yang menyebabkan aku kecelakaan dan kehilangan nyawa. Namun karena aku tak rela dan masih benci padanya.. Aku menarik jiwa mu untuk memasuki raga ku, buat Zina mendapatkan karmanya.. Buat dia menderita Anisa!!" jelasnya panjang lebar, Anisa menjatuhkan rahangnya. Badannya melemas namun matanya memanas, rasa bencinya tersirat begitu saja di mata Anisa
"BUAT DIA MENDAPATKAN KARMANYA ANISA!!!" teriak Ariana dengan emosi yang meletup letup
"Kamu.. Ga sendirii.." lirihnya pelan
Lalu Anisa di tarik kembali ke raga Ariana
"ughh" desah Ariana pelan sembari memegangi Kepalanya yang berdenyut sakit
Ariana melihat sekeliling, yang ternyata dia sedang ada di kamarnya
Kedua mata cantik Ariana memfokuskan pada satu titik
Jeffran, lelaki itu sedang duduk di kursi meja belajar nya, dengan tangan yang menenggelamkan wajahnya di meja
"Apa dia nunggu gua?" tanya Ariana pada dirinya sendiri, dia pun duduk dengan kepala yang melihat wajah Damai Jeffran
Tiba-tiba Jeffran terbangun dan matanya melotot sempurna kala melihat Ariana
"KAMU UDAH BANGUN?!" tanya nya gembira, itu pertanyaan yang konyol tapi Ariana tetap membalasnya dengan senyuman manisnya
Jeffran menghampiri Ariana dan memeluknya
"Jangan sakit... Nanti aku sedih" ujarnya di sela sela pelukan itu
Terkejut? Pake nanya!
Yaiyalah! Ariana a.k.a Anisa menyentuh dadanya yang berdebar tak beraturanUhkk pesona na jaemin..
Jeffran melepaskan pelukan itu pelan-pelan dan menatap manik Ariana sayu
Jeffran meraih Kedua tangan Ariana dan menggengam nya lembut
"Kamu mau tau kenapa aku ada disini?" tanyanya lembut tapi suaranya masih serak serak basah, mungkin efek dari tidur nya
"Mau" Ariana menganggukkan kepala dengan jantung yang berdetak kencang
"Kamu pingsan nya lama tau, kamu pingsan sekitar 1 jam kurang!, terus karena panik Jevan nyuruh aku buat ke rumah kamu.. Terus dokter dateng, dia cuma bilang kamu kelelahan. Dan nantinya kamu bakalan bangun, tapi karena lamaaaa banget aku nunggu, kamu ga bangun-bangun. Ehh malah kamu tidur, terus mama kamu bilang ke aku, dia nitip kamu ke aku, katanya mereka berdua mau honeymoon ke Paris, jadi dia nitip kamu ke aku, makannya aku ada disini" jawab Jeffran panjang lebar dan matanya yang menatap lembut Ariana
Entah gue bisa nahan ni salting apa engga..
"Hmm.. Kalo gitu kamu nginep disini dong?!" tanya Ariana
"Tidakk.. Jihan, sama Milea doang yang nginep nemenin kamu, Ziena sih ga bisa soalnya dia kan anak Stiek parent, aku juga bingung apa yaa itu Seteak parent?" tanyanya balik
"Bukan Stiek parent.. Tapi strict parents, Strict parents itu artinya orang tua kita membatasi kita, dalam kata lain Anak itu ga bebas ngelakuin hal hal yang dia mau, tanpa persetujuan orang tuanya" jawab Ariana, Jeffran menganggukkan kepalanya paham
"Nahh.. Kalo kamu Strict parents ga?" tanya Ariana, dengan centilnya dia menyelipkan rambutnya ke kuping kanannya
"Engga... Papa, mama aku bilang aku boleh lakuin apa aja, tapi dengan syarat aku ga boleh ngelakuin hal yang ngerugiin" jawabnya jujur
Kruk
Suara perut kelaparan itu berbunyi
"Hayoo" goda Ariana saat melihat wajah Jeffran memerah menahan malu
Iyap! Jeffran yang membuat bunyi itu
"Yok bangun! Kita masak!" seru Ariana bersemangat
"Maluu" cicit Pelan Jeffran, membuat Ariana tertawa keras
"Gapapa, lagian aku juga laper! Yukk" ajak Ariana lagi
👻
👻
TBC 👻Janlup votmen ya kawan-kawan! Dijamin di bab selanjutnya bakalan bikin kalian baper!
Sekian terimakasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS MODEL
Short Story"Dasar ganla! Ganteng ganteng gila!!" "Orang gila mana yang nyiapin kuburan sendiri buat ceweknya?! ORANG DIA COWOK GUE!!" 👻👻 Anisa Salsabila Cecilia bintara, nama yang panjang baginya, tapi tentunya tak memberhentikan mimpinya sebagai model papan...