20.👻 Maaf Ariana..

461 32 0
                                    

"Diem duluu ihh jeffrann.. Aku mau ikut trend"

Jeffran memeluk pinggang ramping Ariana yang tak berhenti bergerak gerak kesana kemari untuk sekedar mengambil vidio wajahnya.

Jeffran dengan posisi duduk di bangku dan Ariana dengan posisi berdiri di hadapan Jeffran membuat siapapun itu yang melihat mereka muak, Heran, Bahkan iri

seperti suasana yang sedang berada di kelas Ariana saat ini. Hampir seisi kelas memandang tak suka pada pasangan tersebut. Tapi ya mereka sih bodoamat.

*Aku gatau gimana nulis nya. Jadi Aku kasih link aja ya trend nya apa

https://vt.tiktok.com/ZSYF8nBsb/

*trend nya tentang muka kucing terus di zoom gitu, tapi Ariana buat nya pake wajah Jeffran.

"Nahh selesai" Ariana melihat ulang vidio yang di ambil nya lalu menunjukkan video tersebut pada Jeffran agar di tonton bersama

"Ekhem.. INGET ANJAY LO LAGI DI KELAS" dengan sengaja Milea berteriak menyadarkan mereka.

"Kita tau kok, iya kan sayang?" Ujar Jeffran yang senyam senyum. Ariana hanya menoleh sekilas lalu menjawab nya dengan anggukan kepala

"Yaallah..." Raka mengusap wajahnya kasar melihat pemandangan di depannya

Ariana nampak masih asik dengan vidio yang di buatnya. Dia masih sibuk mengedit video itu sampai selesai. Sementara itu Jeffran juga masih memeluk pinggang Ariana erat

"Milea milea. Coba lo liat apa yang di lakuin mereka" tangan kanan Ziena menarik narik baju Milea lalu tangan kirinya menunjuk ke arah Jihan Dan Jevan yang sedang bercanda ria sembari saling bersuap suapan bekal makanan

"Anjeng" umpat Milea tak tertahankan melihat keduanya

"Males banget jadi nyamuk. Milea jadian yok!" Ajak Raka yang sepertinya sudah lelah

"Yok" mereka berdua bertos ria

"Terus aku?" Ziena menunjuk dirinya sendiri

"Kamu nanya?" Ujar Raka dan Milea bersama. Berniat mengejek Ziena

"Jangan gitu. Aku aduin ke Jeano baru tau rasa!" Bela Ziena

"Emang Jeano punya rasa sama lo?" Tanya Milea seraya menahan tawa

"Lea.." Mata Ziena berkaca-kaca

"Ututu anak bawangg" Milea langsung membawa Ziena ke pelukannya.

Menurut Milea, Ziena pasti sedang datang bulan, karena Saat itu terjadi, hati Ziena akan lebih sensitif dari biasanya. Tidak sengaja bunuh semut pun Ziena akan nangis tujuh hari tujuh malam tuh.

"Udah kayak ibu aja lo" Raka menyenggol bahu Milea

"Iya, tapi suaminya harus elo"

👻👻👻

Kembali lagi ke kedua protagonis kita semua yang sedang berjalan bersama di gang kecil yang hanya di peruntukan untuk motor saja

"Jeffran!! Kamu ke rumah aku yuuk!! Sekalian kenalan sama mamahh" Ariana menarik narik tangan besar Jeffran untuk ikut padanya ke rumah

"Kan udahh kenalan" Jeffran hanya pasrah mengikuti langkah kecil Ariana

"Ishh ini kan beda!!" Ariana mendengus kesal dengan langkah cepatnya dia menarik tangan Jeffran

"Hati hati nanti jatuh" pringat Jeffran dengan senyum kecil nya gemas melihat Ariana. Dia ingin sekali menghap tubuh kecil yang ada di depannya

Bruk

Ariana tersungkur ke depan. Untungnya dia tak mencium tanah. Jadi hanya lutut nya saja yang terluka, tapi malu nya itu lohh

"HAHAHAHHAHA" Jeffran tertawa puas melihat wajah Ariana yang cemberut dengan lengan yang di silangkan di dada

"Makannya kalo di bilangin orang itu di dengerin" saat sudah puas tertawa, Jeffran membantu Ariana untuk berdiri

"Telat!" Ariana berjalan menjauhi Jeffran dengan langkah besar nya. Bahkan melihat wajah Jeffran, Ariana memalingkan wajahnya tak mau melihat.

"Duhh lucu nya pacar ku iniii" Jeffran berlari kecil untuk menyamakan langkah nya

Di kaitkan kembali tangan keduanya. Beruntung Ariana tak menolak apalagi menepis

Mereka berjalan kembali beriringan menuju rumah Ariana dengan ditemani suara Jeffran yang tak hentinya meminta maaf atas kejadian tadi.

"Ariananya aku.. Sayangg.. Minta maaf ya?! Janji kok ga gitu lagi, nanti kalo kamu maafin jeffran, Jeffran kasih cuddle 2 jam! Nonstop!" Jeffran memasang wajah memelas nya namun di hiraukan oleh Ariana

Jirr! Yang enakan dia doang dong?!

Ariana memalingkan wajahnya tak mau

Jeffran terdiam sejenak memikirkan apa yang harus di lakukan nya agar Ariana dapat memaafkan nya. Tapi nihil, dia tak dapat menemukan cara. Jadi menurut kalian cara nya apa ya?

👻👻👻

"AAKKHHH KENAPA?! KENAPA KAMU GAMAU LIRIK AKU SEDIKITPUN?" Seorang perempuan berteriak dengan nada sedihnya

"Karena kamu udah jauhin aku sama Ariana!! Sadar Zina!!" Arhan menepis kasar lengan Zina sampai dia terjatuh ke tanah

"Jangan kasar sama cewek lahh" Jeano maju satu langkah

"Terus apa kabar sama Ziena?! Mantan tunangan lo yang sering lo siksa itu?!" Reyhan maju menarik kerah Jeano, dan langsung di tepis kasar oleh Jeano

"Kenapa jadi gini?" Tio mengacak-acak rambutnya prustasi

"P-padahal aku ga salah..." Zina menundukkan kepalanya dalam

"Asal kamu tau Zina. Semenjak kamu muncul di antara hubungan aku sama Ariana, hubungan kita jadi renggang. Dan sekarang, aku nyesel pernah bantu kamu kalau kamu sendiri fitnah Ariana!! Sekarang aku sadar kalo aku mulai kehilangan dia. So jangan pernah minta bantuan aku lagi" Arhan menunjukkan wajah Zina yang sembab

"Aku suka sama kamu Arhan.. Tidak bisakah kita bersatu??! Tidak bisakan kamu balas perasaan Aku ini?!! Aku sudah menyukai mu dari lama, Aku tak ingin ada hama yang mengganggu hubungan kita. Maka dari itu Aku menyingkirkan nya." Zina berdiri dari duduk nya lalu ia memeluk erat Arhan

"Sick" dengan kasar nya Arhan mendorong bahu Zina

"OHH JADI ITU ALESAN LO DEKET SAMA KITA?" Bima yang mulai emosi mendekati Zina lalu memberikan nya satu tamparan

"Jadi alesan lo deket sama kita cuma gara-gara lo suka sama Arhan?! Lo manfaatin kita?! LO UDAH BIKIN MALU  KITA ANJ!! dengan cara murahan lo itu berhasil buat hubungan Ariana sama Arhan kandas!!" Teriak Tio tak tertahankan

"YA EMANG KENAPA SIH?! LAGIAN ARIANA GA PANTES NYANDING SAMA ARHAN!! CUMA AKU YANG PANTES!! LAGIAN DIA YANG GANGGUIN HUBUNGAN AKU SAMA ARHAN! KALIAN HARUS NYA DUKUNG AKU DONG!" Bela zina dengan dada yang naik turun ikut emosi

Bugh

Plak

Jeano menampar dan memukul perut Zina keras. Sudah habis emosinya di uji begitu saja, sepertinya Jeano kembali percaya kata-kata bahwa di dunia ini tak ada perempuan yang baik, termasuk ibu nya sendiri

Zina kembali tersungkur ke bawah, tapi kemudian dia tertawa "HAHAHA kalian akan menyesal.. Tunggu saja" Zina bangkit perlahan-lahan menahan nyeri di punggung, perut, dan pipi nya. Ia melangkah kan pergi dari sana dengan kaki yang pincang

"Kami...salah... Maaf Ariana.."

TBC 👻👻

ANTAGONIS MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang