Ariana hanya menatap diam tangannya yang di genggam oleh sang pelaku, siapa lagi kalau bukan Jeffran
Kini mereka berdua sedang berada di mobil, penuh keheningan namun raut wajah mereka tak menunjukkan keheningan itu
Ariana dengan wajah merahnya sedangkan Jeffran dengan wajah sumringah nya, entah hal apa yang mereka lakukan sehingga raut mereka seperti itu, yang jelasnya mereka sedang mengekspresikan hatinya dengan menampilkan raut mereka
Demi memecahkan keheningan ini, Ariana membuka suara
"O-oh iya, tadi kamu kenapa nangis?" tanya Ariana sembari mengelus tengkuk nya tak gatal
"Huh" helaan keluar dari bibir seksi milik Jeffran
Ariana jadi ragu kalau Jeffran ini siswa cupu .
"K-kalo kamu ga mau cerita gapa-" ucapan Ariana terhenti kala Jeffran menceritakannya
"Sahabat aku, dia ngebentak aku, dia ngejelek-jelekin aku, cuma gara-gara aku bilang kalau Pacarnya itu selingkuh. Dia ga percaya terus bentak aku. Aku sakit hati, terus nyari kamu buat aku peluk. Siapa tau sakitnya ilang" jelas panjang lebar Jeffran, dan itu membuat Ariana terkekeh gemas
Jadi dia hanya ingin di peluk? Lalu rasa sakitnya itu akan hilang? Dia pikir dengan di peluk semuanya akan mudah di obati?
Jeffran menoleh kearah Ariana sekilas lalu melihat jalanan yang mulai macet "kamu cantik kalo lagi senyum" jujur Jeffran tanpa menoleh ke arah Ariana
Ariana melunturkan senyum nya. Di ganti dengan rona merah yang menguasai kedua pipinya
"D-disini panas ya" ucap Ariana mengalihkan topik pembicaraan
Jeffran tertawa, dia mengetahui bahwa gadis kecilnya ini berusaha mengalihkan topik nya. Tunggu, Gadis kecilnya?
"Iya, nanti aku beli aja mobil baru Dehh. Buat kamu ga kepanasan" timpal Jeffran
Ariana hanya mengulum bibir nya, dia menyesal untuk mengalihkan topik pembicaraan itu
Tiba-tiba Ariana memikirkan sesuatu, apakah Jeffran sudah sering menggoda cewek lain?? Bukannya apa, tapi Sikap Jeffran kepada Ariana sudah dianggap penggoda handal yang sangat berpengalaman
Jeffran melihat sekilas wajah Ariana yang di Tekuk sembari melihat ke arah jendela sana
Tangannya mengelus punggung tangan Ariana dengan lembut
"Sebentar lagi sampai kok" ujar lembut Jeffran
Apa semua cewe mood nya seperti itu? Gampang berubah-ubah?? Tadi wajahnya senang begitu, tapi kenapa jadi masam? Batin Jeffran terheran heran
👻👻👻
(Biar lebih romantis, bacanya sambil dengerin lagu I love you 3000 ya 😉"Ariana mengernyit tak paham dengan lelaki tampan di sebelah ini
Masalahnya lelaki ini membawanya ke dalam hutan!!
"Nanti juga kamu tau" balas Jeffran tak. Menoleh ke arah Ariana
Ariana menggigit bibir bawahnya kuat-kuat, dia juga perempuan normal yang takut akan perlakuan lelaki yang ada di bayang bayang nya
Tiba-tiba Ariana di gendong ala bridal oleh Jeffran
"Aku gamau kaki kamu sakit" jelas Jeffran menjawab pertanyaan di hati Ariana saat Jeffran tiba-tiba menggendong dirinya. Kecuali untuk alasan lelaki ini membawanya kemari
"Jeffran, turunkan aku!! Kau ini kenapa sih?? Kenapa mengajak ku kesini??" teriak Ariana sedikit memberontak. Ariana itu cewe normal yang takut dirinya di apa apakan
"Diam lah sayang" ucap lembut Jeffran, tidak. Tidak lembut sama sekali jika jeffran berucap dengan deep voice nya!
"JEFFRAN LEPASKAN AKUUU" teriak Ariana panik
Ohh ayolah siapa pula yang tidak panik saat dirinya di bawa memasuki hutan? Otak nya kan sudah memiliki hal yang aneh aneh..
Apa ini hari terakhir ku?! AKU MENINGGAL LAGI UNTUK KEDUA KALINYA!!
"Menurutlah kali ini Ariana, kau tidak akan aku apa apakan" jelas Jeffran sedikit prustasi akan tingkah Ariana yang memberontak di gendongannya
"Sebentar lagi sampai, tenang saja"
Tenang? Apa lelaki itu gila? Mana bisa tenang!! Mata Ariana melotot lalu memanas seketika, dia ingin menangis...
Selang beberapa menit, Jeffran menghentikan langkahnya
"Nahhh.. Kita udah sampaii" seru Jeffran sembari melepaskan gendongan nya perlahan-lahan
Ariana menatap sekitarnya dengan wajah cengo nya
Sial, jadi Jeffran membawanya ke tempat yang menyejukkan seperti ini? Ariana sangat malu saat mengingat tingkah nya tadi
Disana terdapat sebuah meja dan kursi untuk pasangan, dengan berwarna hijau bercampur dengan emas serta perak
Lalu dengan latar sebuah pegunungan di belakang meja itu, dan jangan lupakan makanan dan minuman sudah tersusun rapih.
Indra penciuman Ariana menangkap sesuatu, aroma floral menyeruak disana
"Duduk yuk" Jeffran menggenggam tangan Ariana dan membawanya untuk duduk
Singkat cerita, mereka sudah selesai dengan ritual makan mereka selama makan tak ada pembicaraan satu kata pun dari kedua insan tersebut. Penuh keheningan serta kecanggungan.
Jeffran menggaruk tengkuk nya tak gatal sembari menatap Ariana yang sedang menatap pemandangan
"A-ariana" panggil Jeffran
"Hum?" Ariana menoleh dan menatap Jeffran heran
"Ariana, do you want to be my girlfriend?" tanya Jeffran dengan suara yang mengecil di akhir. Meski begitu Ariana dapat mendengar nya dengan jelas. Ohh mereka kan sedang berada di hutan jadi tak heran mengapa Ariana dapat mendengar nya
Jantung Ariana berdebar dengan kencang, dia menunduk dalam lalu menganggukkan kepalanya pelan
"A-aku mau" jawab Ariana dengan mengulum senyuman nya. Bisa gawat jika Ariana melepaskan senyumnya, pasti dia akan terlihat seperti setan yang sedang tersenyum mengerikan, pikir Ariana.
Dengan cepat Jeffran meraih pergelangan Ariana lalu mengecup nya pelan
Cup
Rasanya mendebarkan!! Ariana tak dapat lagi menjelaskannya dengan kata-kata. Tapi rasanya ada kupu-kupu yang berterbangan di tubuhnya
"Jadi.." Dahi Jeffran berkerut. Dia memikirkan sesuatu
"Jadi apa?" Ariana yang bingung kembali bertanya
"Jadi manggil nya sayang, babe, honey, ayah bunda atau princes-pangeran?? Kamu pilih yang mana my Princess?" tanya Jeffran dengan nada yang sangat serius
"Aku.."
TBC 👻
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS MODEL
Short Story"Dasar ganla! Ganteng ganteng gila!!" "Orang gila mana yang nyiapin kuburan sendiri buat ceweknya?! ORANG DIA COWOK GUE!!" 👻👻 Anisa Salsabila Cecilia bintara, nama yang panjang baginya, tapi tentunya tak memberhentikan mimpinya sebagai model papan...