Di hari ini, yaitu hari sabtu. Ariana sedang menunggu seseorang di taman dekat komplek nya.
Dia sedari tadi tak menyentuh hp, bukan karena Ariana tak membawanya, Melainkan hpnya terjatuh di kloset. Jadi setelah dia bertemu dengan seseorang itu dan membahas sesuatu, dia akan pergi ke Counter hp
"Ariana!!" teriak seseorang yang berada di belakang Ariana. Ariana menoleh dan tersenyum manis sebelum dia mengerut kan kening nya bingung
Seorang laki-laki menghampiri Ariana dengan wajah memerah karena kepanasan
"Lo ga bareng yang lain?" Tanya Ariana
"Engga, yang lain pada gabisa. Lia lagi ke nenek nya, ilham gatau kemana, terus Salsa lagi sakit" jawab lelaki itu yang ngos-ngosan
"Terus kita berdua gitu?" Kening Ariana makin mengerut tak suka
"Yaa... Mau gimana lagi, tenang aja lo itu lagi bersama Brian! Cowo famous nomer satu kebawah di sekolah. Pinter juga iya" sombong Brian sembari menepuk nepuk dadanya bangga
"Sombong kali" nyinyir Ariana
"Yaudah sekarang mau bahas yang mana dulu?" Brian terkekeh kecil
"Emm.. Ini tugasnya di suruh wawancara aja sih, lo yang wawancara gue yang video in" jelas Ariana membaca teliti buku yang berada di pangkuan nya
"Kalo yang ngedit?" Tanya Brian yang ikut membaca di buku yang Ariana pangku
"Yang ngedit mah ilham aja! Enak banget dia ga ikut!.. Terus Lia juga ikut ngedit" jelas Ariana lagi
"Kalo salsa gimana? Dia kan lagi sakit" Tanya Brian lagi, dia menatap lamat lamat wajah ayu milik Ariana
"Kalo besok dia masuk, bearti dia yang presentasi. Kalo ada pertanyaan juga nanti dia aja yang jawab" Dengus Ariana. Ohhh beginilah kelompok yang Ariana malas sendiri menjelaskannya. Satunya lagi tak mau kerja, izin, bolos, dll
"Oke oke" Brian berdiri dan menarik tangan Ariana untuk ikut berdiri juga
👻👻👻
Keesokan harinya, Ariana yang sudah berada di mobil Jeffran di buat bingung karena lelaki di sampingnya tak mau menjalankan mobil.
"Jef?! Ayo jalan" ajak Ariana namun tak ada respon dari sang empu
Ariana melihat jika ada tatapan mata yang berbeda di Jeffran. Seperti ada yang ia tutup tutupi, dan juga Ariana baru sadar saat Jeffran menjemputnya tak ada senyum di raut.
"Jeff.." Tangan Ariana menyentuh bahu Jeffran dan langsung di tepis dengan kasar
Ariana mengerut kan dahinya bingung akan respon dari Jeffran. Dia kaget sekaligus heran tentang Jeffran di hari ini.
Bug
Jeffran meninju setir mobilnya sebelum menoleh ke Ariana.
"Dasar jalang" maki Jeffran menatap tajam ke arah Ariana
"What?!" Alis Ariana makin menyatu, Ariana harap ucapan yang di ucapkan Jeffran hanya tipuan belaka
"Heh lonte! Lo selingkuh kan dari gua? Jawab bngst!" Teriak Jeffran. Matanya makin tajam, dan rahang nya pun makin mengeras, tonjolan-tonjolan urat di lehernya sudah menunjukkan bahwa dia sangat sangat marah
"Kamu apa apan sih? Kamu fitnah aku ya?" Ariana yang tak Terima dan tersulut emosi mendorong dada bidang Jeffran menjauh
"Gausah banyak bacot. Cowo yang kemarin gimana? Enak ngangkang nya?" Cerca Jeffran, dia mencengkram dagu Ariana keras
"Shh.. K-kamu ngomong apa sih?! Itu b-bohong" jawab Ariana, keringat dingin mengucur di dahi nya, mata nya mulai memerah karena menahan sakit yang di buat oleh Jeffran
Jeffran melepaskan Ariana dengan kasar, dan Ariana mulai mengatur nafas nya
"Lo gila Jeffran!!" Maki Ariana
"GUE GILA JUGA KARENA LO ARIANA!! LO ITU MILIK GUE, CUMA PUNYA GUE!. KENAPA COBA LO JALAN SAMA COWO LAIN?" Cerca Jeffran, ia menunjuk wajah Ariana dengan emosi yang sudah meletup letup
Ariana menggigit bibir nya keras keras. Matanya tak mampu menampung air mata yang kini sudah mengucur tanpa di mau.
Seumur hidup gue, gue belum diginiin..
"Itu karena ada tugas" bela Ariana. Dia tak akan membiarkan harga diri dirinya, dan juga raganya jatuh di depan Jeffran.
"Tugas lo ngangkang? HAHAHA" Jeffran tertawa keras sampai sampai mengeluarkan air matanya
Ariana sampai tak bisa berpikir dengan jernih. Jeffran, cowo yang di kenal culun mampu menbuat orang ketar ketir. Dan kini sifat clingy nya ke mana?! Kemana perginya?! Ini tentu bukan Jeffran yang di kenal Ariana
Ariana hanya ingin Jeffran yang kemarin.. Cowo yang memiliki sifat manja dan lembutnya telah pergi..
Pengen bilang i loved you, tapi nanti di tabok
Tanpa ada satu kata pun Ariana membuka pintu mobil dan berlari masuk ke rumah setelah menutup nya kembali.
Dia takut bahwa jika dia lebih lama berdiam diri disana, harga diri nya telah jatuh.
Jeffran menghentikan tawanya,dia menatap dingin punggung perempuan yang di cintai nya telah hilang di telan jarak.
Setelah melihat bahwa Ariana telah masuk ke dalam rumah dengan aman, mobil yang ia tumpangi pergi meninggalkan perkarangan rumah Ariana.
👻👻👻
"HUAAAAA... JAHAT BANGET GILA!! AWAS AJA TU B-BESOK G-GUE PUTUSIN!!" teriak Ariana di kamarnya. Matanya tak henti mengeluarkan air mata karena dadanya mulai sesak.
Dan mulut nya pun tak bisa berdiam diri untuk tidak berkomat kamit.
"HARGA DIRI GUE... HIKS.. JAHAT!!" Sedih Ariana, ia kembali menenggelamkan wajahnya di bantal
"Mu-ka gue mau di taruh dimana..." Ujar Ariana mengigit bantal itu dengan keras
"L-lagian dia fitnah gue sih... Emang bajingan tu Jeffran!! Gue sumpahin tu orang cinta mati sama gue" cerocos Ariana lagi
"Dia dapet dari-mana ya b-berita hoaks kayak gitu?! Ma-sa gue jadi lonte?!!" Tanya Ariana pada dirinya sendiri
"AAAAAAAAAA!! AWAS LO JEFFRAN!!"
TBC 👻👻
Karena sudah double up, maka jangan lupa buat votenya ya (＾ｖ＾)
٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS MODEL
Conto"Dasar ganla! Ganteng ganteng gila!!" "Orang gila mana yang nyiapin kuburan sendiri buat ceweknya?! ORANG DIA COWOK GUE!!" 👻👻 Anisa Salsabila Cecilia bintara, nama yang panjang baginya, tapi tentunya tak memberhentikan mimpinya sebagai model papan...
